Kamis, November 14, 2024

Business Intelligence Pekerjaan Paling Kritis di Indonesia

Techbiz.id – Profesional di bidang Inteligensi Bisnis (Business Intelligence) menjadi keterampilan yang sedang kritis dibutuhkan di Indonesia namun SDM-nya masih terbatas.

Untuk diketahui, tahun 2020 lalu, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bekerjasama dengan World Bank membuat Daftar Pekerjaan Paling Kritis di Indonesia untuk menyelaraskan program pendidikan dan keterampilan terhadap tuntutan dunia usaha dan dunia industri.

Setelah dilakukan proses penggabungan dan beberapa tahap analisis, dihasilkan 35 jenis pekerjaan spesifik yang sulit terisi untuk masuk ke dalam Daftar Pekerjaan Paling Kritis. Salah satu pekerjaan di sektor IT yang masuk ke dalam Daftar Pekerjaan Paling Kritis adalah Business Intelligence.

Menurut CEO Binar Academy, Alamanda Shantika, profesi ini mulai banyak dibutuhkan seiring dengan penggunaan data masif sebagai basis pengambilan keputusan dalam bisnis. Namun, hingga saat ini pelatihan atau kurikulum untuk menciptakan profesional di bidang tersebut masih sedikit disediakan oleh institusi pendidikan di Indonesia.

“Inilah mengapa kami menciptakan program pelatihan untuk memenuhi kebutuhan dunia usaha dan dunia industri dalam menciptakan profesional di bidang pekerjaan ini,” kata Alamanda.

Baca juga: Kebutuhan Talenta Digital Sangat Tinggi Akibat Pandemi

Business Intelligence adalah istilah yang mengacu pada sistem, aplikasi dan teknologi yang digunakan untuk mengumpulkan data dari berbagai sumber. Data tersebut kemudian diolah dan ditampilkan dalam bentuk informasi yang biasanya berupa ringkasan yang mudah dibaca, komprehensif dan akurat.

Ringkasan tersebut kemudian digunakan untuk mengukur dan menganalisis juga untuk memonitor operasional dalam instansi atau perusahaan dengan tujuan membantu para pengambil keputusan (manajemen) agar dapat mengambil keputusan yang lebih efektif.

Disampaikan Alamanda, Binar Academy menciptakan program pelatihan Business Intelligence Engineering dengan sangat komprehensif dimana pelatihan ini akan menanamkan keterampilan bisnis dan analisis data.

Program pelatihan dengan durasi 2-2.5 bulan atau selama 8 minggu ini didesain oleh profesional di bidang pelatihan kerja yang kompeten. Selama periode pelatihan, individu tidak hanya mendapatkan teori, tetapi juga praktik sebagai Business Intelligence Engineer.

“Kami juga menciptakan simulasi tantangan yang harus dikerjakan oleh para siswa sesuai dengan kebutuhan industri dalam mencari Business Intelligence Engineer. Hal tersebut kami lakukan sehingga siswa yang mengikuti program pelatihan ini dapat menggunakan simulasi tersebut sebagai portofolio untuk jenjang karier selanjutnya,” tambah Alamanda.

Program pelatihan Business Intelligence Engineering sudah dapat diakses melalui aplikasi Binar Academy yang tersedia di Google Play Store atau Apple App Store.

Terkait

Artikel Terkait

Memajukan Potensi Digital Bersama Gerakan 100% untuk Indonesia

Techbiz.id - Akses internet merupakan salah satu sarana terbaik untuk membuka berbagai peluang baru bagi masyarakat. Tergantung bagaimana pemanfaatannya,...