Sabtu, April 27, 2024

Teknologi 5G Merubah Lanskap Industri Penuh Otomasi

Techbiz.id – Teknologi jaringan seluler generasi kelima (5G) menawarkan sebuah era baru berbasiskan internet dengan berbagai karakteristik unggulan yang dihadirkannya seperti kecepatan, latensi, dan juga kapasitas.

Teknologi ini memiliki karakteristik yang berbeda dengan teknologi jaringan sebelumnya (4G), di mana kecepatan jaringan 5G bisa mencapai 20 kali lipat dibanding 4G. Dengan kecepatan tersebut, transfer data sangat dimungkinkan dalam waktu singkat.

Dari sisi latensi, teknologi 5G mampu menghasilkan tingkat latensi yang sangat rendah, hingga bisa menyentuh angka 1 ms. Tingkat latensi yang rendah tersebut memungkinkan proses otomasi berjalan secara realtime tanpa adanya delay.

Selain itu, 5G mampu menghubungkan berbagai jenis perangkat dengan tipe konektivitas sesuai kebutuhan, seperti konektivitas low energy untuk smartwatch. Sementara untuk 4G lebih mengusung konsep one-size-fits-all sehingga setiap perangkat mendapatkan layanan yang sama.

Dengan karakteristik yang ditawarkannya, sangat memungkinkan teknologi 5G ini dapat merevolusi dan merubah wajah industri yang penuh dengan otomasi dan kecerdasan. Menurut Dharma Simorangkir, Senior Vice President Enterprise Account Management Telkomsel, karakteristik yang berbeda dengan 4G membuat teknologi 5G sangat relevan dengan industri 4.0.

Baca juga: Layanan 5G Telkomsel Sambangi Lima Kota Lagi

Di Indonesia, Telkomsel menjadi operator telekomunikasi pertama yang menghadirkan teknologi 5G secara komersial. Telkomsel sendiri disampaikan Dharma bertekad akan menghadirkan layanan 5G di manapun dibutuhkan, termasuk di kawasan industri yang areanya sudah tertata.

Untuk mempercepat transformasi digital (DX) Indonesia dan Industri 4.0, Telkomsel melakukan penguatan kemitraan strategis dengan menandatangani nota kesepahaman dengan Schneider Electric terkait pelaksanaan 5G trial joint collaboration yang dilaksanakan berbarengan dengan peluncuran layanan 5G di Batam pada 7 Juni 2021 lalu. 5G trial joint collaboration ini membuka banyak hal yang bisa dilakukan industri untuk memaksimalkan kinerja dan mendapatkan efisiensi yang tinggi.

Untuk mendukung pemanfaatan 5G oleh industri, Telkomsel juga telah menyediakan berbagai solusi Salah satu layanan Internet of Things (IoT) dari Telkomsel adalah Energy Visibility Solution (Envion), yang merupakan solusi berbasis Artificial Intelligence (AI) untuk otomasi dan optimasi sistem manajemen energi bagi segmen korporasi.

Telkomsel IoT Envion dapat memberikan peringatan serta memiliki fungsi sistem mitigasi sehingga konsumsi energi tetap dapat dioptimalkan oleh perusahaan apabila terjadi kerusakan pada genset atau cadangan baterai. Ada pula layanan IoT Smart Agriculture maupun IoT Smart Manufacturing yang menyasar perkebunan besar maupun pabrik.

Selain itu, Telkomsel juga menyediakan solusi layanan keamanan Internet of Things (IoT) untuk memberi perlindungan optimal pada jaringan pelanggan dari segala ancaman dan eksploitasi secara komprehensif yang dapat menjaga kinerja dan produktivitas perusahaan. Layanan IoT Sphere ini hadir untuk memastikan keterjaminan dan keamanan jaringan dan aset perusahaan dalam mempertahankan efektivitas dan produktivitasnya.

Salah satu area yang bakal pas untuk mengadopsi teknologi 5G adalah transportasi, yang juga pernah diujicoba oleh Telkomsel dengan mobil otonomnya saat perhelatan Asian Games 2018 lalu dan juga tentunya industri 4.0 yang juga dibidik layanan 5G Telkomsel.

Untuk memberikan pengalaman menggunakan jaringan 5G yang lebih luas lagi, beberapa waktu lalu Telkomsel juga menggelar jaringan 5G di Papua untuk pertama kalinya dalam momentum Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021. 

Jaringan 5G Telkomsel di PON Papua ini sekaligus untuk menghadirkan pengalaman digital teknologi terbaru selama perhelatan olahraga nasional tersebut berlangsung. Masyarakat serta pengunjung dapat menikmati pengalaman digital menggunakan jaringan 5G melalui gelaran showcase ‘Telkomsel 5G Experience Center’ yang berada di kawasan Stadion Lukas Enembe, Papua.

Simak juga artikel menarik lainnya: 5G Telkomsel Akan Jadi Enabler untuk Digital Connectivity

Selama periode persiapan gelaran jaringan 5G di Papua, Telkomsel sendiri telah melakukan uji kecepatan jaringan 5G di Lukas Enembe, Kota Jayapura dan mencatatkan kecepatan download hingga 1Gbps dengan latensi 8ms.

Sejumlah use case yang didukung teknologi 5G juga dihadirkan bagi masyarakat Papua dan para pengunjung yang ingin merasakan pengalaman 5G, di antaranya 5G virtual reality (VR) live yang menghadirkan momen virtual kondisi secara langsung di dalam stadion, 5G VR based drone untuk melihat seluruh area stadion, hingga 5G VR Tourism yang menyajikan konten edukasi kekayaan alam dan budaya Papua dengan pengalaman digital yang berbeda.

Terkait

Artikel Terkait

Memajukan Potensi Digital Bersama Gerakan 100% untuk Indonesia

Techbiz.id - Akses internet merupakan salah satu sarana terbaik untuk membuka berbagai peluang baru bagi masyarakat. Tergantung bagaimana pemanfaatannya,...