Jumat, April 19, 2024

Solusi Analitik Grafik Bantu Bisnis Buat Keputusan yang Data-driven

Techbiz.id – Analitik grafik atau graph analytics dipercaya merupakan solusi analitik yang fokus pada keterhubungan antar titik data yang dipercaya dapat memajukan bisnis dengan membuat keputusan yang data-driven.

Teknologi terbaru ini membantu perusahaan menemukan wawasan berharga dari jaringan data yang kompleks. Identifikasi pola, tren, anomali, dan koneksi tersembunyi yang mungkin terlewatkan oleh solusi analitik tradisional, kini dapat diungkapkan dengan analitik grafik. Ini dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang perilaku pelanggan, tren pasar, dan informasi lain yang penting untuk pelaku bisnis.

Salah satu keunggulan dari analitik grafik adalah kemampuannya yang dirancang khusus untuk menangani data besar yang saling terkait. Sistem database konvensional pada umumnya kesulitan menangani jenis data seperti ini.

Dengan analik grafik, perusahaan dapat menganalisa data dengan cakupan yang lebih luas, sehingga mendapatkan gambaran yang lebih komprehensif tentang operasional mereka. Keunggulan lain yang tak kalah penting adalah kemampuannya memvisualisasikan relasi data secara intuitif sehingga sangat mudah untuk dimengerti.

“Orang berpikir secara visual, atau dengan kata lain: grafik. Analitik grafik memudahkan manajemen perusahaan untuk memahami datanya dalam konteks yang sesuai dengan lini bisnis”, ujar Head of Solution and Services Fujitsu Indonesia, Ewin Tan.

Analitik grafik dapat digunakan di berbagai industri untuk membantu perusahaan menganalisa dan memahami relasi antar bermacam elemen dalam suatu jaringan. Beberapa sektor bisnis sudah mulai merasakan manfaat dari implementasi analitik grafik.

Di sektor retail, analitik grafik digunakan untuk menganalisa jaringan sosial, seperti hubungan antar orang, kelompok, dan peristiwa/barang. Dengan demikian, perusahaan dapat memahami bagaimana pelanggan berinteraksi satu sama lain, tokoh influensial, dan pola-pola perilaku lainnya.

Sementara itu sektor finansial analitik grafik diaplikasikan untuk investigasi fraud, money laundering, dan risk management. Sebagai contoh: proses identifikasi dan pelacakan transaksi keuangan ilegal, analisa profil pelanggan, dan pembuatan model deteksi penipuan atau penggelapan.

Analitik grafik dimanfaatkan sektor keamanan untuk mengidentifikasi potensi kerawanan dengan menganalisa relasi antar berbagai perangkat dan organisasi. Bisa juga digunakan untuk mengenali pola perilaku untuk mengindikasikan percobaan serangan.

Sedangkan di supply chain nanagement analitik grafik diterapkan untuk melakukan analisis dan optimasi jaringan pasokan, termasuk relasi antar supplier, manufaktur, dan distributor. Perusahaan dapat mengenali inefisiensi dan peluang untuk cost savings, serta meningkatkan kinerja jalur pengadaan mereka.

Solusi analitik grafik dapat diimplementasikan sektor kesehatan untuk menganalisa data medikal, termasuk rekam medis pasien, uji klinis, dan interaksi obat. Ini membantu institusi kesehatan untuk mengidentifikasi pola data pada data pasien yang mengindikasikan adanya penyakit atau efektifitas tindakan medis.

Selain contoh tersebut, analitik grafik juga dapat diaplikasi di sektor-sektor lain seperti telekomunikasi, transportasi, dan energi. Juga dapat diterapkan di berbagai bidang ilmu seperti biologi, sosial politik, teknologi informasi, dan masih banyak lagi.

“Analitik grafik tidak lagi menjadi sesuatu yang nice-to-have bagi dunia bisnis, tapi dengan cepat menjadi must-have dan esensial untuk membuat informed decision dan tetap kompetitif. Gartner memperkirakan bahwa pada 2025, 80% dari inovasi data dan analitik akan menggunakan teknologi grafik”, tutup Ewin.

Baca juga:

Terkait

Artikel Terkait

Memajukan Potensi Digital Bersama Gerakan 100% untuk Indonesia

Techbiz.id - Akses internet merupakan salah satu sarana terbaik untuk membuka berbagai peluang baru bagi masyarakat. Tergantung bagaimana pemanfaatannya,...