Selasa, April 30, 2024

Kejahatan Siber Masih Tinggi, DANA Bangun Kepercayaan Masyarakat

Techbiz.id – Untuk mengantisipasi beragam serangan dan kejahatan yang diprediksi masih tinggi di tahun 2022 ini, DANA telah mengimplementasikan beragam upaya agar terbangun kepercayaan masyarakat terhadap keuangan digital.

Di antaranya, menurut VP Information Security DANA, Andri Purnomo adalah dengan melakukan identifikasi secara berkala di berbagai aspek, mulai dari program kampanye yang sedang berjalan, produk, media sosial, maupun mitra untuk memitigasi risiko kemungkinan terjadinya ancaman.

“DANA juga senantiasa meningkatkan sistem keamanan miliknya. Hal ini dibuktikan dengan Security Score Card untuk mengukur postur keamanan domain dari penilai independen, dan saat ini telah mencapai peringkat teratas dengan nilai A,” ungkap Andri.

Dijelaskan lebih lanjut, postur keamanan domain diukur dari 10 komponen keamanan dan skor DANA saat ini berada di atas rata-rata industri global. Sebelumnya, di tahun 2021, DANA mengawali Security Score Card dengan nilai B.

sementara itu, VP Risk Management DANA, Fath Ade Surya mengatakan, saat ini DANA telah digunakan oleh lebih dari 100 juta pengguna, 5.000 online merchants, dengan rata-rata transaksi mencapai 7 juta transaksi per hari, yang melibatkan lebih dari 8.500 sistem TI, 200 aplikasi dan 300 application programming interface (API).

Baca juga: DANA Undang 30 Ribu Pakar Keamanan untuk Uji Dompet Digitalnya

“DANA berkomitmen untuk memberikan rasa aman dan menjaga kerahasiaan transaksi serta data-data penggunanya sesuai values perusahaan yaitu Trusted, Friendly dan Accesible,” ucapnya.

keamanan DANA

Untuk itu, DANA menerapkan konsep Manajemen Risiko terintegrasi yang didukung dengan teknologi Risk Engine yang menggunakan data perangkat hingga karakteristik transaksi pengguna untuk memitigasi risiko.

Selain itu, DANA senantiasa juga membangun risk aware culture untuk seluruh karyawan guna memahami dan mengenai berbagai jenis risiko untuk dapat bersama-sama menjaga dan memitigasi risiko perusahaan.

Sementara dari sisi keamanan pengguna, DANA juga menerapkan kebijakan zero data sharing, penggunaan teknologi keamanan mulai dari PIN hingga teknologi verifikasi wajah yang dikembangkan sendiri yaitu DANA VIZ (Visual Identity Authorization).

DANA juga mengimplementasikan standar ISO dan PCI-DSS secara berkala dan tidak ketinggalan, terdapat juga DANA Protection yang akan menjamin pengembalian uang pengguna apabila terjadi kegagalan dalam transaksi.

Berbagai langkah dan upaya DANA dalam memberikan perlindungan transaksi digital yang optimal juga dirasakan oleh Teguh Aprianto, Cyber Security Researcher & Consultant dalam DANA Tech Talk.

Menurutnya, verifikasi yang digunakan untuk login dan pembayaran sudah terlaksana dengan sangat baik. DANA tidak hanya menggunakan OTP yang dikirimkan melalui SMS, tetapi juga menggunakan PIN dan verifikasi wajah. Cara ini cukup efektif untuk mencegah perampasan akun yang belakangan sering terjadi.

DANA Tech Talk merupakan forum diskusi para penggiat teknologi untuk membahas potensi teknologi dan inovasi dompet digital dalam memajukan ekonomi digital nasional.

Kegiatan ini digelar secara rutin dan diharapkan bisa menjadi sarana diskusi sekaligus menjaring ide-ide baru mengenai pemanfaatan teknologi guna mewujudkan ekonomi digital yang makin inklusif.

Terkait

Artikel Terkait

Memajukan Potensi Digital Bersama Gerakan 100% untuk Indonesia

Techbiz.id - Akses internet merupakan salah satu sarana terbaik untuk membuka berbagai peluang baru bagi masyarakat. Tergantung bagaimana pemanfaatannya,...