Rabu, April 24, 2024

Q3 – 2019 Huawei Bukukan Pendapatan CNY610,8 Miliar

TechBiz.ID – Kuartal ketiga 2019, Huawei mampu membukukan pendapatan sebesar CNY610,8 miliar (setara Rp1.220 triliun) atau meningkat sebesar 24,4% year-on-year dengan margin laba bersih sebesar 8,7%.

Dalam laporannya disebutkan, selama kuartal ketiga ini, Grup bisnis carrier melihat tingginya peningkatan penggelaran jaringan 5G komersial di seluruh dunia. Huawei melanjutkan kiprahnya dengan meluncurkan solusi carrier inovatif untuk jaringan transport yang cerdas dan sudah tersimplifikasi, yakni 5G Super Uplink.

Huawei juga menjalin kolaborasi bersama sejumlah mitra yang mendukung dibentuknya aliansi bersama sejumlah pelaku di industri lainnya, serta dikembangkannya basis inovasi untuk jaringan deterministik 5G yang mendorong pesatnya inovasi dan pertumbuhan bisnis carrier mereka.

Huawei disebutkan telah berhasil menandatangani 60 kontrak untuk penggelaran 5G komersial bersama sejumlah perusahaan carrier global, dan mengapalkan lebih dari 400.000 Massive MIMO active antenna units (AAUs) ke pasar global. Lini produksi dan suplai Huawei untuk transmisi optik, komunikasi data, dan produk-produk IT lainnya juga mengalami peningkatan secara stabil.

Pengembangan layanan cloud di Huawei juga mengalami perkembangan yang cukup pesat. Menyusul diumumkannya strategi komputasi perusahaan, Huawei juga merilis Atlas 900, klaster training AI yang tercepat di dunia.

Di grup bisnis konsumer, ponsel pintar besutan Huawei tercatat mengalami pertumbuhan yang stabil. Pengapalan ponsel pintar Huawei di kuartal ketiga 2019 telah melampaui 185 juta unit. Terjadi peningkatan sebesar 26% year-on-year. Huawei juga berhasil mencetak pertumbuhan yang pesat di lini bisnis lainnya, seperti PC, tablet, wearable, hingga produk audio cerdas.

Dilaporkan pula, selama kuartal ketiga 2019, Huawei meluncurkan visi smart screen yang menampilkan sejumlah inovasi menarik di bidang peranti lunak dan keras. Inovasi tersebut mendapatkan tempat tersendiri di kalangan konsumer dan industri secara keseluruhan.

Saat ini, Huawei juga tengah membangun ekosistem yang kokoh yang difokuskan bagi kalangan konsumer. Ekosistem ini mampu menghadirkan pengalaman yang makin cerdas untuk segala macam skenario pemanfaatan besar.

Ekosistem Huawei Mobile Services juga mengalami perkembangan signifikan. Ekosistem ini telah menjangkau hingga lebih dari 170 negara dan kawasan. Sebanyak 1,07 juta pengembang telah terdaftar secara resmi di seluruh dunia.

Terkait

Artikel Terkait

Memajukan Potensi Digital Bersama Gerakan 100% untuk Indonesia

Techbiz.id - Akses internet merupakan salah satu sarana terbaik untuk membuka berbagai peluang baru bagi masyarakat. Tergantung bagaimana pemanfaatannya,...