Techbiz.id – Berdsasarkan data yang dihimpun oleh operator seluler Tri Indonesia, 70% dari kuota yang dihabiskan setiap hari oleh pelanggannya digunakan untuk berselancar di aplikasi media sosial.
Berselancar di media sosial memang telah menjadi aktivitas yang tidak dapat dipisahkan dari gaya hidup sehari-hari.
Tri Indonesia pun mendalami 4 aplikasi media sosial terpopuler, yaitu Facebook, Twitter, Instagram, dan TikTok untuk mengetahui media sosial mana yang paling banyak digunakan oleh penggunanya.
Facebook menjadi media sosial yang paling banyak digunakan oleh pengguna Tri, hampir dua kali lipat dari Instagram yang berada di posisi kedua.
Selain itu, hal yang menarik adalah penggunaan TikTok. Media sosial yang relatif baru ini berhasil mendapatkan jumlah pengguna yang besar dalam waktu cepat sehingga mampu membuntuti Twitter dengan selisih jumlah pengguna yang tipis.
Sementara itu berdasarkan penggunaan data, Instagram menjadi media sosial yang rata-rata konsumsi data per hari nya paling tinggi.
Baca juga: Tri Indonesia Sediakan Internet Gratis untuk 23 RS di 20 Kota
Tingginya konsumsi data ini didorong oleh durasi penggunaan harian yang tinggi dan basis konten Instagram yang berupa foto dan video.
Di sisi lain, Twitter yang kontennya lebih banyak berbasis teks, memiliki rata-rata konsumsi data per hari yang paling irit dibandingkan Facebook, TikTok, dan Instagram.
Kenaikan lalu lintas data social media di jaringan Tri menurut Chief Technical Officer Hutchison Tri Indonesia, Desmond Cheung, meningkat pesat sebesar 60% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
“Mengetahui data tersebut menjadi motivasi kami untuk memberikan upaya yang terbaik dalam memberikan kenyamanan mengakses media sosial bagi pengguna kami,” ucapnya.
Agar penggunanya dapat tetap mengakses media sosial dengan lancar, Tri Indonesia telah mengoptimalkan jaringannya dengan teknologi terbaru Caching Solution.
Teknologi ini membantu mempercepat akses pengguna ke beberapa layanan media sosial. Bersama dengan koneksi 4,5G Pro yang kini sudah 8x lebih cepat dan tersedia di lebih dari 33.000 desa di Indonesia, pengguna akan dapat menikmati pengalaman terbaik berselancar di media sosial.