Jumat, April 19, 2024

Lokapala Jadi Game Esports Pertama Buatan Indonesia

Techbiz.id – Anak usaha Telkom, Melon menghadirkan game Lokapala yang merupakan game Esports pertama dari Indonesia hasil kerjasama dengan Anantarupa Studios.

Lokapala diyakini dapat membawa dampak yang positif pada sektor game lokal dan sektor lainnya, sehingga dapat mendukung ekonomi nasional, serta dapat memperkenalkan kembali nilai-nilai budaya melalui tokoh-tokoh historis dan mitologi kepada generasi muda.

“Lokapala adalah game bergenre MOBA (Multiplayer Online Battle Arena)  dan merupakan game Esports lokal pertama di Indonesia yang akan menjadi kebanggaan bagi developer lokal,” ungkap CEO Melon Indonesia, Dedi Suherman,

Di dalam game ini, Anantarupa sebagai kreator menyematkan filosofi tersendiri mengenai istilah ‘Lokapala’, yakni ‘Guardian of Realms’ yang dihadirkan melalui penciptaan tokoh-tokoh historis maupun mitologi engan latar belakang nilai-nilai budaya dan historis nusantara.

Baca juga: Telkomsel Mantapkan Diri Sebagai Publisher Game

Menurut Ivan Chen, CEO Anantarupa, Lokapala hadir untuk membantu industri kreatif agar kembali berkembang dengan menghadirkan budaya Indonesia kepada anak-anak muda.

“Kami ingin mempromosikan positif gaming culture karena selama ini gaming diasosiasikan dengan kesan yang tidak baik,” tambahnya.

Hadirnya Lokapala menawarkan sebuah jawaban atas tantangan itu, bahwa Indonesia bukan hanya sebagai target market saja, namun Indonesia juga bisa bangkit dan menghadirkan game Esports yang siap bersaing di kancah global, yang diharapkan mampu menggenjot ekspor di sektor ini dan berkontribusi bagi devisa negara.

Namun, perjuangan ini juga membutuhkan dukungan dari banyak pihak untuk memberikan kontribusi positif bagi pengembangan Lokapala hingga menjadi game yang layak dan dapat bersaing dengan game-game lain di tingkat global.

Lokapala diharapkan dapat menjadi tuan rumah di negeri sendiri dan mampu berkompetisi dengan game asing di pasar global, juga menjadi momentum perkembangan industri game di Indonesia.

Seperti diketahui, di beberapa negara seperti Jepang, Cina dan Korea, game adalah komoditas utama dan terbesar yang termasuk dalam ekspor budaya (cultural exports).

Di Korea misalnya, dari tahun 2012 hingga 2017, ekspor game Korea mencapai 1.100% lebih besar daripada K-Pop dan 13.000% lebih besar daripada ekspor film Korea.

Dukungan pada industri game online dalam negeri terbukti sudah tidak bisa ditunda lagi, harus dimulai sebelum semakin tergilas dengan keberadaan game-game online asing di Indonesia.

Terkait

Artikel Terkait

Memajukan Potensi Digital Bersama Gerakan 100% untuk Indonesia

Techbiz.id - Akses internet merupakan salah satu sarana terbaik untuk membuka berbagai peluang baru bagi masyarakat. Tergantung bagaimana pemanfaatannya,...