Techbiz.id – Vivo Indonesia untuk pertama kalinya menghadirkan smartphone premium flagshipnya untuk pasar Indonesia. Seri X50 Pro menjadi produk perdananya.
Kemampuan fotografi dengan teknologi gimbal stabilization menjadi jualan utama seri Vivo X50 Pro.
Saya sendiri sangat antusias dengan kehadiran smartphone premium flagship perdana Vivo ini di pasar Indonesia. Pasalnya, saya tidak pernah puas dengan seri-seri vivo lain yang dihadirkan di Indonesia.
Baca juga: Rahasia Fotografi Malam di Vivo X50 Pro
Bahkan seri V yang diklaim vivo sebagai seri flagshipnya belum mampu memikat hati saya untuk memilikinya.
Jadi apakah Vivo berhasil memikat saya dan juga konsumen Indonesia lewat perangkkat X50 Pro yang dihadirkannya ke tanah air?
Yuk kita ulas saja.
Review Vivo X50 Pro
Desain
Vivo X50 Pro menurut saya menawarkan desain tampilan yang sangat menawan, cocok dengan segmen premium flagship yang akan disasarnya.
Warna Alpha Grey yang ditampilkan perangkat ini sukses menghadirkan kesan mewah pada perangkat X50 Pro.
Kedua permukaan tubuh perangkat ini mengdopsi desain lengkung di kedua sisinya yang membuat nyaman digenggam.
Vivo cukup sederhana memberikan tampilan perangkatnya ini yang hanya menyediakan dua tombol di sisi kanan genggaman pengguna. Satu berfungsi sebagai tombol power dan satunya sebagai volume rocker.
Di sisi sebelah kiri tampil polos tanpa satu tombol pun yang menyertainya. Begitu juga dengan sisi atas.
Di sisi bawah terdapat lubang USB type-C yang berjejer horisontal dengan lubang micro audio serta slot SIM tray.
Di tubuh belakang terdapat rumah untuk modul tiga kamera utamanya yang berbentuk persegi panjang.
Logo Vivo tergrafir simetris secara vertikal dengan rumah modul kamera.
Layar
Vivo X50 Pro mengemas layar berukuran 6,56 inci dengan rasio screen to body yang dimiki sebesar 92%.
Layar AMOLED yang diusung oleh Vivo X50 Pro ini dilengkapi dengan kemampuan refresh rate mencapai 120Hz.
Dengan refresh rate sebesar itu menjadikan smartphone ini sangat nyaman untuk digunakan menikmati konten, baik bermain game ataupun menonton video.
Menikmati konten menjadi semakin nyaman tanpa perlu khawatir mata rusak dengan adanya teknologi blue light.
Perangkat premium Vivo ini juga dilengkapi dengan sensor sidik jari dalam layar.
Perekaman Gambar
Ketika waktu perilisan tiba dan spesifikasi lengkap Vivo X50 Pro mulai terungkap, saya cukup kecewa karena saya berharap perangkat ini akan mengusung kamera beresolusi 108MP.
Tetapi ternyata Vivo hanya menyematkan quad camera dengan kamera utama hanya memiliki kapasitas resolusi 48MP saja dengan bukaan f1.6.
Sedangkan tiga kamera lainnya adalah 13 Megapiksel kamera potrait, 8 Megapiksel super wide angle, dan 8 Megapiksel lensa periskop dengan kemampuan 5x optical Zoom.
Perpaduan kamera tadi juga bisa menghasilkan sampai 60 kali Hyper Zoom. Melengkapi fitur kameranya, X50 Pro juga didukung dengan fitur Extreme Night Vision.
Namun kemudian kekecewaan saya terobati dengan perekaman gambar yang mampu dihasilkan oleh smartphone ini.
Berkat bukaan sebesar f1,6 pada kamera utamanya membuat Vivo X50 Pro mampu menghasilkan gambar yang berkualitas tinggi meski pada kondisi minim cahaya.
Hasil foto dari kamera Vivo X50 Pro ini sangat bisa dibanggakan, gambar bokehnya pun terlihat rapih.
Teknologi gimbal stabilizationnya pun benar-benar bisa diandalkan untuk bisa mengambil gambar yang fokus.
Vivo juga menyediakan fitur kalibrasi untuk stabilisasi gimbalnya jika dirasa stabilitas gimbal perlu disesuaikan.
Performa Vivo X50 Pro
Untuk mendukung performa smartphonenya, Vivo mengandalkan prosesor Snapdragon 765G yang dipadukan dengan RAM 8GB.
Sedangkan untuk penyimpanan internal, Vivo X50 Pro menyediakan ruang penyimpanan seluas 256 GB. Vivo sepertinya merasa ruang penyimpanan seluas ini sudah cukup karena tidak menyiapkan slot untuk micro sd.
Kembali lagi, untuk urusan prosesor ini saya juga sempat kecewa karena perangkat yang dikategorikan sebagai smartphone premium flagship ini hanya menggunakan cip seri 700.
Saya berharap Vivo X50 Pro menggunakan prosesor seri 800 terbaru untuk menunjang performanya.
Namun demikian, Vivo berhasil menselaraskan spesifikasi yang diusung pada perangkat ini dengan sangat baik. Pasalnya, meski dengan prosesor seri 700 milik Qualcomm, perangkat ini mampu memberikan performa yang baik.
Ketika digunakan bermain game dengan grafis berat seperti PUBG, Vivo X50 Pro sukses memberikan pegalaman yang baik.
Jika pada prosesor seri 700 settingan grafis di game PUBG ini hanya mentok di smooth ultra saja, Vivo X50 Pro mampu menghadirkan setelan grafis rata kanan.
Baterai
Seluruh kapabilitas ekstra yang dapat membantu pengguna meraih hari lebih produktif dan sukses dengan perangkatnya, Vivo X50 Pro dilengkapi baterai berkapasitas 4.315mAh.
Kapasitas baterai ini didukung dengan teknologi vivo FlashCharge 2.0 33W yang mendukung proses pengisian daya super cepat.
Fitur Battery Management juga disediakan Vivo yang dapat mengatur perangkat dengan mode normal, mode daya lemah, dan mode hemat daya super.
Pengguna juga dapat melihat peringkat konsumsi daya dan aplikasi apa yang mengonsumsi daya paling besar, sehingga dapat mengoptimalkan penggunaannya.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil review, Vivo X50 Pro mampu mengubah persepsi saya akan kualitas smartphone yang kerap dihadirkan oleh vendor asal Cina ini.