Techbiz.id – Bukalapak secara resmi meluncurkan meluncurkan layanan investasi melalui pendirian PT Buka Investasi Bersama (BIB), penyelenggara teknologi finansial dan Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD)
BIB yang merupakan teknologi terbaru dari Bukalapak dalam cakupan investasi dan layanan keuangan juga merupakan hasil kolaborasi antara para petinggi Bukalapak yang memiliki latar belakang manajemen keuangan dan sudah sangat berpengalaman di bidang capital dan financial market.
Menurut President Bukalapak sekaligus CEO Buka Investasi Bersama, Teddy Oetomo, hadirnya BIB semakin memberikan solusi investasi yang dapat diakses oleh semua kalangan sehingga akan mengubah stigma yang beranggapan kalau investasi hanya diperuntukkan bagi sebagian kalangan masyarakat Indonesia saja
Baca juga: Bukalapak Perluas Kemitraan Ekonomi Syariah
“Dalam perjalanan kami menghadirkan produk keuangan terutama produk investasi sejak tahun 2016, kami memahami bahwa investasi dan layanan keuangan sangat berperan penting untuk menciptakan kehidupan yang lebih baik bagi setiap individu. Untuk itu, berbekal latar belakang dan dukungan kuat dari para talenta yang sudah berpengalaman di bidang investasi dan manajemen keuangan, kami meluncurkan BIB di tahun ini,” ungkapnya.
Pada akhir tahun 2016, Bukalapak menghadirkan BukaReksa untuk memenuhi kebutuhan investasi reksadana bagi penggunanya. Sejak diluncurkan, BukaReksa telah melakukan beragam transformasi untuk senantiasa menghadirkan solusi dan layanan yang sesuai dengan kebutuhan finansial dari target market yang disasar, dimana mayoritas dari pengguna Bukalapak berasal dari luar kota-kota besar di Indonesia dan berasal dari berbagai latar belakang sosial ekonomi status termasuk SES C dan D yang biasa kami sebut dengan “the underserved segment.
Saat ini BukaReksa telah menjangkau lebih dari ratusan ribu investor pemula yang dapat melakukan transaksi mulai dari jumlah yang sangat terjangkau secara aman dan mudah di beragam produk yang tersedia sesuai dengan profil risiko keuangan mereka.
COO Buka Investasi Bersama Dhinda Arisyiya menyatakan, transformasi inilah yang melatarbelakangi lahirnya Buka Investasi Bersama untuk memberikan layanan investasi yang lebih baik, aman, andal dengan pengalaman berinvestasi yang menyenangkan yang disesuaikan dengan skema kebutuhan setiap investor.
“Dengan memiliki APERD yang terdaftar dan diawasi oleh OJK, artinya pemenuhan kepatuhan juga telah dilakukan dengan sangat baik dengan operasional yang diawasi penuh oleh OJK.” imbuhnya.
Dalam perjalanannya, menurut Dhinda ada beberapa aspek penting yang menjadi prioritas untuk terus berinovasi dan memperluas akses, yaitu independency, peningkatan dari segi operasional, keamanan dan pengawasan regulator yang menjadi sangat penting untuk meningkatkan kepuasan dan kenyamanan investor.
Hadirnya BIB menjadikan Bukalapak sebagai marketplace pertama yang memiliki APERD,. Bukalapak bersama BIB optimis untuk dapat meningkatkan akuisisi investor pengguna di tahun 2021 dengan 500 ribu pengguna Bukalapak ditargetkan akan menjadi investor efek reksadana.