Sabtu, April 27, 2024

New Energy Nexus Indonesia Gelar Hackathon Ekosistem Mobil Listrik

Techbiz.id – New Energy Nexus Indonesia meluncurkan hackathon keduanya di Indonesia, [RE]energize Indonesia 2021, yang dirancang khusus untuk mengidentifikasi ide-ide inovatif dalam membantu Indonesia membangun ekosistem di sektor electric mobility (e-mobility) di Indonesia.

Didukung oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, National Battery Research Institute, PT Surya Utama Nuansa dan knowledge partner lainnya, hackathon online ini terbuka bagi individu maupun tim yang memiliki solusi dan inovasi di sektor e-mobility ataupun ekosistem pendukungnya.

“Pendaftaran online dibuka hari ini, 15 April 2021. Salah satu syarat pentingnya adalah pendaftar harus mengajukan proposal yang mendemonstrasikan solusi, inovasi atau ide yang dapat memecahkan permasalahan yang relevan dengan challenge areas kami, yakni E-Mobility dan Ekosistem Kendaraan Listrik,” ungkap Aditya Mulya, Manajer Program dari New Energy Nexus Indonesia.

Baca juga: Grab Hadirkan Stasiun Penukaran Baterai Motor Listrik di Bali

Dalam menjaring inovasi dan ide terbaik, menurut Aditya pihaknya akan dibantu oleh 5 orang juri, termasuk dari jaringan internasional perusahaan. Sepuluh tim finalis yang terseleksi untuk mempresentasikan solusinya pada Demo Day akan mendapatkan bimbingan dari 6 ahli di bidangnya untuk menajamkan inovasi yang mereka usung.

Sebelumnya, New Energy Nexus juga pernah mengadakan hackathon di tahun 2020, yang mengadopsi tema Kesehatan dan Produktivitas, sejalan dengan tantangan yang dihadapi saat pandemi COVID19 baru saja menyerang.

Hackathon New Energy Nexus

New Energy Nexus juga bukan nama yang asing di dunia hackathon, salah satu hackathon internasional yang pernah diadakan adalah hasil kolaborasi dengan LG, Hyundai dan Kia di Korea Selatan yang dinamakan LGChem Battery Challenge, serta Smart Energy Hackathon di Bangkok, Thailand.

Hackathon [RE]energize Indonesia juga menandai tahun ke-3 perjalanan New Energy Nexus Indonesia untuk ikut membangun ekosistem startup energi terbarukan yang inklusif melalui pendanaan, program inkubasi dan akselerasi, dan jaringan.

Sampai saat ini, New Energy Nexus sudah menyelesaikan 7 angkatan program inkubasi dan akselerasi, serta membimbing lebih dari 40 startup energi terbarukan dalam mengasah strategi bisnis dan inovasi mereka

“di New Energy Nexus Indonesia kami selalu bekerja sama dengan komunitas startup dan pemangku kepentingan lainnya untuk membina dan mendukung pengembangan ekosistem yang dapat mendukung tumbuh dan berkembangnya sektor mobilitas listrik di Indonesia,” ungkap Direktur Program New Energy Nexus Indonesia, Diyanto Imam.

Mobilitas listrik disamaikan Imam tidak hanya berarti pembuatan mobil atau kendaraan listrik tetapi juga mencakup stasiun pengisian, baterai dan penyimpanan, retrofit, dan inovasi model bisnis, serta masih banyak lagi bidang terkait lainnya.

Pemenang hackathon ini akan meraih total hadiah sebesar Rp100 juta rupiah, dan mendapatkan akses ke program Smart Energy Incubation and Acceleration yang dirancang untuk mendukung startup energi pintar dan terbarukan di Indonesia.

Melalui SUPER CHARGE E-Mobility Ecosystem in Indonesia, New Energy Nexus Indonesia juga berharap dapat mengidentifikasi dan mendukung solusi yang tidak hanya dapat mengatasi emisi gas rumah kaca, tetapi juga menciptakan lapangan pekerjaan yang berkualitas serta peluang-peluang ekonomi bagi jutaan penduduk Indonesia.

Terkait

Artikel Terkait

Memajukan Potensi Digital Bersama Gerakan 100% untuk Indonesia

Techbiz.id - Akses internet merupakan salah satu sarana terbaik untuk membuka berbagai peluang baru bagi masyarakat. Tergantung bagaimana pemanfaatannya,...