Techbiz.id – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menindak tegas entitas yang diduga melakukan kegiatan usaha tanpa izin alias ilegal. Terdapat sebanyak 21 entitas sejenis Binary Option, mencakup money game, kripto, dan robot trading ilegal yang telah diblokir.
Hal ini disampaikan langsung oleh Ketua Satuan Satgas Waspada Investasi (SWI), Tongam L Tobing. Ia mengatakan, pemblokiran dilakukan lantaran adanya penawaran investasi berbasis website atau aplikasi yang memanfaatkan ketidakpahaman masyarakat.
“Kegiatan perdagangan online yang dilakukan Binary Option itu ilegal karena bersifat judi, tidak ada barang yang diperdagangkan. Sifatnya hanya untung-untungan. Menang atau kalah dalam menebak harga suatu komoditi dan naik atau turunnya dalam suatu periode tertentu, yang bisa merugikan masyarakat,” jelas Tongam, melalui keterangan resminya, dikutip Sabtu (19/2/2022).
Adapun 21 entitas ilegal yang diblokir OJK terdiri dari 16 entitas money game, 3 perdagangan aset kripto tanpa izin, dan 2 entitas perdagangan robot trading tanpa izin. Dalam menjalankan aksinya, entitas ilegal ini memberikan iming-iming imbal hasil yang sangat tinggi dan tidak wajar, tetapi masyarakat diminta terlebih dahulu untuk menyetor dana.
Baca juga: Kemendag Blokir 1.222 Situs Judi Berkedok Trading, Termasuk Binomo
SWI pun meminta masyarakat agar memahami utama sebelum melakukan investasi. Pertama, memastikan pihak yang menawarkan investasi tersebut memiliki perizinan dari otoritas yang berwenang sesuai dengan kegiatan usaha yang dijalankan.
“Kedua, memastikan pihak yang menawarkan produk investasi, memiliki izin dalam menawarkan produk investasi atau tercatat sebagai mitra pemasar.” lanjut Tongam.
Dan ketiga, memastikan jika terdapat pencantuman logo instansi atau lembaga pemerintah dalam media penawarannya telah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.