Jumat, April 26, 2024

Kominfo Jajaki Kerjasama dengan Huawei Bangun Infrastruktur 5G

Techbiz.id – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI menyatakan terus menjajaki kerjasama dengan berbagai pihak untuk penerapan teknologi 5G, khususnya untuk pengembangan kota pintar dan Ibu Kota Nusantara.

Hal tersebut disampaikan Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate saat kunjungannya ke booth Huawei di gelaran Mobile World Conference (MWC) 2022 di Barcelona Spanyol.

“Presiden Joko Widodo memiliki kebijakan yang sangat tegas dalam pengembangan TIK. Kami telah mengeluarkan investasi yang cukup besar untuk menjembatani kesenjangan digital di pedesaan. Pada saat yang sama, kami juga ingin menerapkan teknologi terbaru, seperti 5G,” tuturnya.

Menteri Johnny menyatakan Kementerian Kominfo membangun kolaborasi penerapan teknologi 5G dengan semua pihak dan membuka peluang kerja sama dan berbagi pengetahuan dengan penyedia TIK global, termasuk dengan Huawei. 

Baca juga: Kominfo Minta Operator Tidak Urus Use Case 5G Sendiri

Menurut Menkominfo setelah peluncuran komersial jaringan telekomunikasi 5G tahun lalu, operator telekomunikasi telah memulai operasi awal di 13 kota di Indonesia. Bahkan, Pemerintah sedang mempersiapkan spektrum frekuensi radio untuk pemerataan jaringan  5G. 

“Tahun ini kami akan mengadakan lelang spektrum. Ibu Kota Negara Baru kami akan menjadi ibu kota yang didukung penuh oleh 5G. Oleh karena itu, kami perlu membangun infrastruktur TIK untuk mendukung operasi 5G di kota otonom,” tandasnya.

Menkominfo menyatakan Indonesia akan memamerkan pengalaman penerapan teknologi 5G dalam KTT G20. “Presidensi G20  Indonesia merupakan momentum untuk mengembangkan transformasi digital inklusif,” ungkapnya.

Sementara itu, menurut Vice President Huawei untuk Kawasan Asia-Pasifik, Jay Chen, Indonesia merupakan  salah satu mitra paling strategis Huawei dengan perkembangan ekonomi dan transformasi digital yang mengesankan dalam beberapa tahun terakhir.

“Indonesia berada di jalur cepat adopsi teknologi 5G, di mana implementasi dan penggunaannya secara penuh dapat menjadi game-changer dan solusi mendasar, baik untuk kota pintar, tata kelola, transportasi, sektor pertambangan, atau perawatan kesehatan,” jelasnya. 

Jay Chen menyatakan akan terus berkontribusi untuk memberikan nilai tambah ekosistem digital Indonesia, melalui penguatan infrastruktur 5G dan Cloud, penyiapan talenta digital, dan inisiatif lain.

“Ke depannya, kita bisa menjajaki lebih jauh ke dalam kolaborasi untuk mendukung perekonomian Indonesia dan industri telekomunikasi untuk melangkah lebih jauh,” pungkasnya. 

Terkait

Artikel Terkait

Memajukan Potensi Digital Bersama Gerakan 100% untuk Indonesia

Techbiz.id - Akses internet merupakan salah satu sarana terbaik untuk membuka berbagai peluang baru bagi masyarakat. Tergantung bagaimana pemanfaatannya,...