Kamis, April 25, 2024

Maret 2022 Bitcoin Naik Lebih dari 550%

Techbiz.id – Bitcoin dilaporkan telah mengalami kenaikan sebesar lebih dari 550% pada Maret 2022 ini. Hal tersebut tercermin dalam laporan rekap yang dikeluarkan oleh Zipmex terkait pergerakan koin dan aset kripto lainnya di bulan Maret 2022. 

Dalam laporannya Zipmex menyebutkan, selain akumulasi whale dan meningkatnya jumlah long term holder, kenaikan ini didukung juga dengan data bahwa jumlah Bitcoin yang berada di bursa perdagangan tersentralisasi (exchange) mengalami titik terendahnya dalam tiga tahun terakhir. Saat ini, total Bitcoin yang bersirkulasi di exchange diestimasikan sebesar 2,5 juta atau hanya sekitar 13,2% dari jumlah keseruan Bitcoin yang beredar pada November 2018.

Pada Maret tahun ini, Bitcoin bergerak pada rentang harga USD37.000 hingga USD47.000. Menariknya, titik harga USD47,000 ini justru baru dicapai pada akhir bulan Maret. Hal yang sama juga terjadi pada Ethereum, yang bergerak pada rentang USD2.470 dan USD3.300 dengan level harga tertingginya USD3.300, juga terjadi pada akhir Maret ini. 

Baca juga: Transaksi Kripto Tembus Rp859 Triliun pada tahun 2021

Seiring dengan bergairahnya harga Bitcoin, beberapa aset kripto juga turut menorehkan capaian yang cukup menjanjikan yang diimbangi dengan kenaikan harga secara signifikan. Contohnya adalah Axie Infinity (AXS), Loopring (LRC), dan Ethereum Classic (ETC) yang sempat menorehkan kenaikan harga hingga sekitar 60% pada akhir Maret lalu sebelum kemudian mengalami koreksi minor. 

Selain itu, dapat dilihat juga bahwa aset kripto second liner atau aset kripto menengah lainnya seperti Zilliqa, Holo, Convex, Apecoin, Vechain, Filecoin, dan Internet Computer (ICP) juga mengalami lonjakan harga yang cukup signifikan. Zilliqa misalnya, memimpin dengan menorehkan kenaikan sebesar lebih dari 150% setelah mengumumkan bahwa Metapolis, sebuah platform Metaverse as a service (MaaS) Zilliqa akan bekerja sama dengan Agora. 

“Pasar kripto memang berkembang pesat dalam waktu yang relatif singkat. Namun, ada baiknya untuk terus belajar dan memperhatikan apa yang terjadi di pasar dengan volatilitas tinggi ini,” ujar Siska Lestari, Head of Growth Zipmex Indonesia.

Lebih lanjut Siska menyarankan, sebisa mungkin hindari perilaku fear of missing out atau FOMO hanya karena suatu tren koin sedang naik atau turun. Zipmex juga disampaikannya terus berupaya memberikan edukasi kepada investor kripto melalui peluncuran audiobook playlist Crypto 101, podcast, dan berbagai artikel edukatif di website Zipmex.

“Pastikan juga untuk memilih platform exchange kripto yang terdaftar dan diawasi oleh Badan Pengawas Berjangka Komoditi (Bappebti) dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), seperti Zipmex,” tutup Siska. 

Terkait

Artikel Terkait

Memajukan Potensi Digital Bersama Gerakan 100% untuk Indonesia

Techbiz.id - Akses internet merupakan salah satu sarana terbaik untuk membuka berbagai peluang baru bagi masyarakat. Tergantung bagaimana pemanfaatannya,...