Techbiz.id – Alodokter sebagai platform kesehatan menggandeng PT FWD Insurance Indonesia melalui aplikasi FWD Max guna meningkatkan kualitas proteksi kesehatan yang bisa digunakan oleh pengguna polis.
Kerja sama yang dilakukan kedua perusahaan tersebut yakni menghadirkan layanan Alodokter melalui API (Application Programming Interface) pada aplikasi FWD MAX. Dengan integrasi tersebut, kini pengguna polis asuransi FWD Insurance dapat dengan mudah melakukan perjanjian tatap muka dengan dokter, baik dokter umum maupun dokter spesialis di rumah sakit se-Indonesia.
Selain itu, fitur tersebut juga memberikan informasi tentang jadwal praktek dokter di rumah sakit dan klinik. Hal ini tentunya dapat mempermudah pengguna berkonsultasi dengan dokter pilihan mereka.
“Melalui kerjasama ini, nasabah FWD Insurance dapat dengan mudah menjadwalkan perjanjian tatap muka dengan dokter di rumah sakit yang diinginkan serta mengecek riwayat perawatan kesehatan dengan rumah sakit maupun dokter yang sudah dikunjungi dengan lebih mudah, kapanpun dan dimanapun.”, ujar Suci Arumsari selaku Co-Founder dan Presiden Direktur Alodokter.
Seperti diketahui, platform kesehatan Alodokter memiliki banyak jaringan kerjasama dengan klinik kesehatan dan rumah sakit terkemuka di Tanah Air seperti Siloam Hospital, Mayapada Hospital, jaringan Rumah Sakit Pertamedika, Rumah Sakit Mitra Keluarga, RUmah Sakit Awal Bros, dan banyak lainnya.
Tak hanya itu, perusahaan layanan konsultasi kesehatan yang telah didirikan pada tahun 2014 tersebut juga memiliki jaringan lebih dari 80.000 dokter yang bergabung.
Rudy Franto Manik, Chief HR & Marketing Officer FWD Insurance, menanggapi kerja sama ini sebagai salah satu komitmen perusahaan demi memberikan kemudahan bagi nasabahnya.
“Kerja sama FWD Insurance melalui aplikasi FWD MAX dengan Alodokter merupakan bentuk komitmen FWD Insurance dalam memperluas jangkauan dan akses, serta memberikan kemudahan bagi nasabah kami dalam melakukan konsultasi kesehatan kapan saja dan dimana saja. Hal ini sejalan dengan visi kami dalam mengubah cara pandang masyarakat terhadap asuransi”, pungkas Rudy melalui siaran pers yang diterima Techbiz Indonesia (07/02).