Techbiz.id – Mencari lowongan kerja secara online kini menjadi alternatif yang sangat mungkin dilakukan oleh para pencari kerja. Kehadiran teknologi digital memberi peluang kepada para pencari pekerja dalam menggunakan waktunya secara efisien, dengan melakukan pencarian sekaligus melamar kerja tanpa perlu keluar rumah, karena semua bisa dilakukan secara online anti ribet.
Kemudahan ini bisa dilakukan karena internet telah menggantikan peran media fisik, semua bisa dilakukan hanya melalui sebuah gadget. Apalagi menjamurnya layanan situs yang resmi dan terpercaya semakin memudahkan proses mencari kerja, melamar, hingga pengaturan jadwal wawancara kerja.
Namun, mencari kerja secara online tentunya juga memerlukan persiapan yang matang, mulai dari mencari lowongan pekerjaan yang tersedia, mengirimkan CV dan dokumen lamaran lainnya, hingga interview online.
Internet memiliki peran yang sangat besar dalam hal ini. Lantas, apa saja yang perlu menjadi perhatian ketika melakukan proses melamar? Berikut tips mencari kerja secara online?
Mencari kerja online
1. Pastikan Koneksi Internet Cepat dan Stabil
Aktivitas yang dilakukan secara online membutuhkan jaringan internet cepat dan stabil, jadi pastikan bahwa provider internet yang digunakan mampu memenuhi kedua kebutuhan tersebut.
Salah satu solusi yang bisa dilakukan adalah dengan menggunakan jaringan internet fiber optik. Misalnya seperti yang dimiliki oleh IndiHome dari Telkom Indonesia, atau beberapa provider lainnya.
Koneksi internet yang cepat memastikan segala aktivitas melamar kerja secara online dapat dilakukan dengan lancar, mulai dari mengirim dokumen, hingga melakukan interview online.
2. Gunakan Situs dan Aplikasi Pencari Kerja Resmi
Situs dan aplikasi pencari pekerjaan bisa dengan mudah ditemukan di internet dan sangat beragam. Pastikan mereka resmi dan memiliki reputasi yang baik serta terpercaya. Kelebihan dari situs dan aplikasi pencari kerja resmi adalah jaminan penanganan secara profesional bila terjadi isu.
Cara mengetahuinya situs dan aplikasi resmi adalah dengan melihat daftar perusahaan terverifikasi yang ada, juga ulasan para pencari dan penyedia pekerjaan yang ada di laman situs, serta diakui oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi.
Terkadang ada penipu yang mengincar pelamar kerja dengan meminta sejumlah uang agar lamaran bisa cepat diproses. Bila menemui hal ini, segera lapor ke admin, karena situs dan aplikasi resmi akan segera menindak pelaku dengan tegas.
3. Buat Halaman Profil yang Menarik
Agar halaman profil terlihat menarik, pastikan untuk mengunggah foto yang rapi, sopan, dan terlihat profesional. Sertakan deskripsi diri singkat, serta informasi pribadi seperti nama lengkap, alamat email, dan nomor telepon.
Pastikan untuk mengunggah resume atau CV terbaru yang selain berisi data diri, juga mencantumkan informasi pendidikan dan pengalaman kerja. Bila dirasa perlu, cantumkan juga akun-akun media sosial.
Bagi pelamar yang belum memiliki pengalaman kerja permanen, maka bisa mencantumkan pengalaman magang, freelance, part-time, atau proyek-proyek lain yang pernah dikerjakan. Bila memiliki keterampilan khusus, pastikan untuk dijelaskan apakah teknis atau interpersonal.
Portfolio juga menjadi salah satu bagian penting dari lamaran kerja. Bila memilikinya, maka unggahlah sebagai bagian dari dokumen pelengkap.
Secara keseluruhan, internet membuat pencarian lowongan pekerjaan lebih efisien dan mudah diakses, sehingga membantu para pencari kerja untuk menemukan pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan dan minat mereka.
Baca juga: