Jumat, April 26, 2024

Rentan Serangan Siber, Bisnis Berbasis Cloud Perlu Integrasi Identitas Digital

Techbiz.id – Penyedia layanan identitas digital di Indonesia, VIDA mendukung integrasi identitas digital pada bisnis berbasis cloud dengan aman dan juga nyaman.

Sebagai informasi, implementasi sistem cloud pada berbagai sektor industri termasuk sektor industri jasa keuangan mampu membuat bisnis dan operasional menjadi lebih efisien dan terintegrasi. Namun begitu, industri jasa keuangan masih dibayangi resiko ancaman siber seperti identity fraud.

Masuki era hybrid pasca pandemi, layanan identitas digital berbasis cloud yang disediakan VIDA dapat meningkatkan kinerja operasional bagi pelaku layanan keuangan digital dari sisi development cost maupun kinerja proses onboarding pengguna lebih mudah, seamless, serta aman sehingga memudahkan para pelaku usaha untuk melakukan ekspansi bisnis.

Selain membawa banyak kesempatan untuk pengembangan bisnis, sektor bisnis berbasis cloud masih rentan akan serangan siber. Berdasarkan studi yang dilakukan oleh IBM pada tahun 2022, sebanyak 45% serangan siber yang terjadi secara global merupakan terjadi pada cloud

Adrian Anwar, Group Chief Revenue Officer VIDA, dan Managing Director of VIDA Indonesia, mengatakan di tengah situasi ekonomi global, transformasi digital menjadi salah satu kunci pengoperasian bisnis secara efektif dan efisien. Perusahaan perlu melihat digitalisasi bukan hanya untuk go-digital semata, tetapi sebagai peluang untuk ekspansi bisnis.

Dengan meningkatnya jumlah data karena kemudahan teknologi cloud, VIDA juga melihat adanya risiko-risiko baru yang perlu dimitigasi pihak industri jasa keuangan, seperti pelindungan data pribadi dan keamanan siber.

“Tak hanya itu, konsumen saat ini dapat meninggalkan platform digital yang yang lambat dan sulit digunakan. Identitas digital berperan untuk proses onboarding pengguna platform digital secara efisien dan aman serta memaksimalkan kepuasan pengguna sejak pertama kali masuk ke dalam platform,” ungkapnya.

Integrasi identitas digital dalam sistem bisnis berbasis cloud sebagai kunci akses berbagai layanan digital membuat proses onboarding hingga otentikasi data pengguna yang lebih cepat dan nyaman karena bersifat real-time. Integrasi dari sisi pengembangan sistem juga menjadi lebih mudah dan cost-efficient. Hal ini tentunya meningkatkan potensi konversi pengguna layanan digital serta kepuasaan konsumen yang lebih baik sehingga pada akhirnya membawa keuntungan tersendiri baik bagi penyedia layanan maupun pengguna layanan digital.

Bernadus Wijaya, CEO Sucor Sekuritas, turut mengungkapkan urgensi dari penerapan integrasi identitas digital berbasis cloud untuk semua sektor bisnis yang berencana go digital. Menurutnya saat ini digital identity sangatlah krusial dalam proses onboarding. Layanan identity tersebut melibatkan proses pencocokan (verifikasi) data yang otomatis, berarti pembukaan rekening yang cepat.

“Dibandingkan di masa yang lalu, kita harus melakukan face-to-face meeting, isi form tanda tangan, dan verifikasi manual yang membutuhkan 2 hingga 3 hari kerja. Akhirnya mood untuk trading saham sudah hilang, harga saham mungkin sudah lari ke mana-mana. Karena itulah, keamanan dan kenyamanan ini sangat dibutuhkan dan itu bisa didapatkan dari digital identity solution, salah satunya adalah dengan menggunakan VIDA,” ungkap Bernadus.

“Penggunaan identitas digital akhirnya sama-sama menguntungkan baik pihak pelaku bisnis maupun konsumen. Walau pandemi berlalu, masyarakat kini terbiasa menggunakan berbagai platform dan tools digital atau mendapatkan pengalaman serba digital yang memudahkan hidup mereka, termasuk untuk produktivitas kerja. Perusahaan perlu menangkap perubahan perilaku ini agar tidak ditinggalkan oleh karyawan maupun pengguna mereka,” pungkas Adrian.

Baca juga:

Terkait

Artikel Terkait

Memajukan Potensi Digital Bersama Gerakan 100% untuk Indonesia

Techbiz.id - Akses internet merupakan salah satu sarana terbaik untuk membuka berbagai peluang baru bagi masyarakat. Tergantung bagaimana pemanfaatannya,...