Kamis, Oktober 24, 2024

Diduga Alami Kebocoran Data SIM Card, Kominfo: Bukan Berasal dari Kami

Techbiz.id – Kementerian Komunikasi dan Informatika, diduga mengalami kebocoran data. Tak main-main sebanyak miliaran data pendaftaran kartu SIM diduga bocor, dan dijual di forum gelap.

Merespon hal itu, Biro Humas Kementerian Kominfo, pada Kamis (1/9/2022), merilis pernyataan dari dugaan kebocoran data kartu prabayar tersebut.

Kementerian Komunikasi dan Informatika mengaku telah melakukan penelusuran internal. Dari penelusuran tersebut, dapat diketahui bahwa Kementerian Kominfo tidak memiliki aplikasi untuk menampung data registrasi prabayar dan pascabayar.

Berdasarkan pengamatan atas penggalan data yang disebarkan oleh akun Bjorka, Menurut Kominfo dapat disimpulkan bahwa data tersebut tidak berasal dari Kementeriannya.

Pihak Kementerian Kominfo sendiri sedang melakukan penelusuran lebih lanjut terkait sumber data dan hal-hal lain terkait dengan dugaan kebocoran data tersebut.

Seperti diketahui, akun Bjorka mengklaim memiliki 1,3 miliar data registrasi kartu SIM dengan kapasitas 87 GB, berasal dari Kominfo.

Kini Diketahui pula dia telah membanderolnya dengan harga US$50 ribu (Rp743,5 juta).

Terkait

Artikel Terkait

Memajukan Potensi Digital Bersama Gerakan 100% untuk Indonesia

Techbiz.id - Akses internet merupakan salah satu sarana terbaik untuk membuka berbagai peluang baru bagi masyarakat. Tergantung bagaimana pemanfaatannya,...