Jakarta, Techbiz.id – Salah satu kelas flaghsip Huawei, Mate 30 Pro, resmi meluncur di Indonesia pada Kamis (14/11). Hadir dengan tagline ‘Rethink Possibilities’, Huawei Mate 30 Pro diklaim menjadi pioner standar baru bagi smartphone dikelasnya.
“Huawei Mate 30 Pro, seperti Mate sebelumnya, akan menentukan standar baru bagi smartphone seri flagship, mulai dari performanya, desain, hingga teknologi fotografi mobilenya,” ujar Lo Khing Seng, Deputy Country Director Huawei Consumer Business Group di sela-sela acara peluncuran Huawei Mate 30 Pro, Kamis (14/11).
Perusahaan asal Tiongkok ini tak main-main setiap kali merilis seri Flagshipnya, termasuk spesifikasi yang dimiliki Huawei Mate 30 Pro. Mate 30 Pro ditenagai oleh chipset Kirin 990 yang diklaim membawa peningkatan GPU sebanyak 33 persen. Lebih lanjut, versi Pro dari Mate series ini menjalankan EMUI 10 berbasis Android 10.
Sebagai ponsel pertama setelah konflik antara China dan Amerika Serikat, Mate 30 Pro tak mendapat dukungan Google. Melainkan, Huawei menciptakannya sendiri, yaitu Huawei Mobile Service. Adapun, khusus toko aplikasinya, Huawei membuat ‘Huawei App Galery’.
Sayangnya, beberapa aplikasi populer, harus diunduh secara terpisah melalui toko aplikasi pihak ketiga. Untuk mendukung performanya, Huawei menyematkan mate 30 pro dengan 8GB RAM serta 256GB ROM.
Selain itu, versi Pro dari Mate 30 juga membawa Fast Charging, baik melalui USB Type C maupun secara Wireless untuk baterai berkapasitas 4.500mAh. Ponsel high-end ini juga mampu menjalankan fungsi ‘reverse charging’, yakni mendukung pengisian daya bagi perangkat lain.
Mate series kali ini tampil dengan layar ‘Horizon Display’ yang memiliki 88 derajat lengkungan dikedua sisi layarnya. Tersemat juga finger print didalam layar OLED berukuran 6,3 inci dengan resolusi 1.176 x 2.400 piksel.
Jika dilihat, Mate 30 Pro memiliki ‘Notch’ yang lebih besar dibandingkan dengan mate 30. Pasalnya, huawei versi Pro mendukung ‘Air Gesture’, yang memungkinkan pengguna untuk menangkap dan menggeser layar tanpa menyentuhnya.
Khusus kameranya, Huawei Mate 30 Pro memiliki spesifikasi yang cukup kompleks. Pasalnya, Huawei memilih Supersensing Cine Kamera dengan resolusi sebesar 40 Megapiksel. Teknologi ini akan mendukung Mate 30 Pro untuk memotret dengan cahaya minim (low-light) serta mode ultra wide angle.
Tak hanya 40MP, juga ada 8MP lensa telefoto dengan kemampuan hingga 3 kali zoom, 40MP cine kamera, dan kamera 3D ToF. Untuk mendukung fotografi, Mate 30 Pro dilengkapi dengan fitur slow motion hingga 7680fps.
Selain itu, bagi perekaman video, Mate 30 Pro juga memiliki Optical Image Stabilization (OIS) serta AI Stabilization (AIS). Nantinya, video yang direkam akan jauh lebih stabil dengan dukungan teknologi OIS dan AIS. Huawei Mate 30 Pro meluncur di Indonesia dengan warna Space Silver.
Baca juga: Huawei Mate 30 Pro Diminati Ribuan Orang
Huawei mengklaim, Harga yang diberikan khusus Indonesia ini termurah se- Asia Tenggara. Huawei Mate 30 Pro dibanderol Rp12,499,000 juta. Perusahaan asal Tiongkok ini memulai penjualannya secara pre-order di Toko yang telah terdaftar dalam situsnya, terhitung sejak 15 hingga 22 November.
Beberapa keuntungan ditawarkan jika pre-order, diantaranya mendapat gratis Huawei Freelace serta silicon case original. Kemudian, pada 23 November mendatang, akan dijual secara offline yang tersebar di toko-toko erafone.