Techbiz.id – Donald Trump, Presiden AS, baru saja menambah masa larangan bagi bagi perusahaan asal Cina, Huawei dan ZTE. Dengan demikian, Upaya rujuk antara kedua perusahaan tersebut dengan Amerika Serikat (AS) tahun ini sepertinya hilang harapan.
Pemimpin AS itu memperpanjang satu tahun lagi hingga 2021, terkait perintah eksekutif yang ditandatangani pada Mei 2019 lalu. Sebagai informasi, perintah itu memuat larangan perusahaan AS menggunakan peralatan telekomunikasi yang berasal dari perusahaan-perusahaan yang memiliki risiko keamanan nasional.
Meski secara eksplisit, namun Anggota parlemen AS mengatakan pesan 2019 Trump ditujukan langsung pada perusahaan-perusahaan Cina seperti Huawei Technologies Co dan ZTE Corp, dikutip dari Reuters (14/5).
Sementara itu, melansir dari laman TNW, Huawei masih diizinkan untuk bekerja dengan beberapa perusahaan AS, sebagian besar di bidang konektivitas 5G dan peralatan jaringan lainnya.
Sejauh ini, Departemen Perdagangan AS telah mengeluarkan perpanjangan lisensi sementara. Namun, organisasi seperti CTIA, asosiasi perdagangan untuk industri nirkabel, telah menuntut perpanjangan yang lebih permanen karena ketidakpastian keadaan saat ini.
CTIA berpendapat bahwa “keterlibatan yang berkelanjutan dan terbatas dengan Huawei untuk melindungi keamanan peralatan dan perangkat di pasar menguntungkan konsumen Amerika dengan mengurangi risiko bahwa mereka akan dikompromikan dengan perangkat.”
Departemen Perdagangan AS pun enggan berkomentar, tetapi lisensi sementara saat ini akan diperbarui pada hari Jumat mendatang. Sementara, disisi lain Huawei masih belum memberikan komentar terkait hal ini.