Jumat, April 26, 2024

Cukup Modal Kuota 30MB, Pengguna Smartphone sudah Bisa Tur Virtual

Techbiz.id – Untuk menghabiskan waktu saat liburan sekolah biasanya dilakukan dengan berlibur mengunjungi lokasi wisata yang menjadi favorit. Namun pandemi ini membuat anak muda Indonesia harus menjalani liburan di rumah saja.

Walhasil beraktivitas dan mencari hiburan di ruang digital menjadi alternatif untuk mengusir kebosanan karena harus menghabiskan liburan di rumah saja.

Liburan virtual melalui tur online yang disediakan berbagai situs pariwisata pun menjadi salah satu kegiatan yang trending di masa pandemi ini untuk mengiusir kebosanan.

Dalam menyediakan layanan ini, pengalaman liburan virtual yang ditawarkan oleh para pengelola kawasan pariwisata juga beragam. Ada yang menggunakan foto 360 derajat, teknologi street view, ataupun berbasis video review.

Baca juga: Pelanggan Tri Indonesia Paling Banyak Gunakan Media Sosial Ini

Dengan fitur-fitur seperti teknologi street view dan video 360 derajat, pengunjung dapat membayangkan bagaimana rasanya menelusuri tempat wisata favorit tanpa harus keluar dari rumah.

Terkait tren liburan virtual ini, operator seluler Tri Indonesia melakukan ujicoba untuk mengukur berapa banyak konsumsi data yang dibutuhkan oleh pengguna smartphone untuk menikmati tur virtual yang populer.

Berdasarkan pengukuran yang dilakukan, Rata- rata kebutuhan kuota untuk jalan-jalan virtual menggunakan foto 360 derajat pengunjung menghabiskan kuota data sebesar 120MB.

Sedangkan kebutuhan kuota untuk jalan-jalan virtual menggunakan teknologi Street View, rata-rata kuota data yang dihabiskan sebesar 30MB.

Sementara kebutuhan kuota untuk men-streaming video panorama tempat wisata dengan kualitas 720p menghabiskan kuota rata-rata sebesar 350MB.

kuota data tur virtual

“Tur virtual memberikan hiburan bagi kita dan keluarga yang harus menunda rencana perjalanan ketika liburan sekolah sekarang ini. Kami berharap teknologi dan produk kami dapat membantu pelanggan kami menikmati liburan virtual mereka,” ucap Chief Technical Officer Hutchison Tri Indonesia, Desmond Cheung

Pada bulan April kemarin, disampaikan Desmond, Tri Indonesia juga telah menyiapkan teknologi pendukung jaringan seperti Dynamic Spectrum Sharing  (DSS) dan Core Network Function Virtualization (NFV) yang akan mengoptimalkan kapasitas koneksi 4.5G Pro serta meningkatkan kecepatan jaringan hingga 8x.

Dengan dukungan teknologi tersebut, pengguna dapat menikmati streaming konten-konten digital seperti foto street view dan video 360 derajat yang lebih lancar.

“Jaringan 4.5G Pro kami sudah hadir di 33.000 desa di seluruh Indonesia. Kami berharap layanan ini dapat membantu jutaan masyarakat Indonesia beradaptasi di masa new normal ini dengan menambah wawasan lewat sarana virtual,” ujar Desmond.

Terkait

Artikel Terkait

Memajukan Potensi Digital Bersama Gerakan 100% untuk Indonesia

Techbiz.id - Akses internet merupakan salah satu sarana terbaik untuk membuka berbagai peluang baru bagi masyarakat. Tergantung bagaimana pemanfaatannya,...