Techbiz.id – ADA meluncurkan layanan Marketing Technology (MarTech) baru untuk seluruh kawasan Asia-Pasifik (APAC), termasuk Indonesia yang akan membantu para pelaku bisnis untuk mengoptimalkan upaya penjualan dan pemasarannya.
Dengan populasi lebih dari 270 juta penduduk, Indonesia adalah pusat solusi teknologi dan digital yang tengah berkembang pesat. Peluncuran layanan MarTech ADA diharapkan dapat meningkatkan kemampuan analisis data perusahaan-perusahaan di Indonesia, untuk mendorong kinerja bisnis yang lebih signifikan.
Sebuah penelitian oleh Gartner menyatakan bahwa sekitar 80% perusahaan masih menggunakan layanan MarTech yang sudah tidak relevan, dan 67% menganggap teknologi yang dimiliki tidak lagi signifikan. Sebuah studi oleh Harvard Business Review mengungkapkan bahwa 80% pemasar menginginkan layanan yang lebih baik untuk mengukur laba investasi.
Baca juga: Brand Harus Manfaatkan Ruang Digital Hadapi Pandemi
Menurut CEO ADA, Srinivas Gattamneni, sebagai perusahaan data dan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) yang merancang dan menjalankan solusi digital, analisis, dan pemasaran yang terintegrasi, ADA terus mengembangkan cara baru bagi bisnis untuk dapat melakukan pemasaran berbasis data.
“Layanan MarTech kami tawarkan untuk melengkapi kebutuhan perusahaan dan mendorong mereka untuk dapat menilai kinerja penjualan dan pemasaran secara menyeluruh,” ungkapnya
Layanan MarTech ini dikatakannya hadir untuk membantu perusahaan mewujudkan potensi MarTech-nya dan mendorong pertumbuhan penjualan dan pemasaran mereka.
“Kami percaya pertumbuhan bisnis tidak hanya didorong oleh satu solusi, melainkan melalui banyak taktik dan pendekatan. Kami ingin berkolaborasi dengan berbagai perusahaan untuk terus bertumbuh bersama,” imbuhnya.
Sementara itu menurut Country Director ADA di Indonesia, Faradi Bachri, MarTech-as-a-Service yang dimiliki ADA dapat memberikan nilai tambah bagi perusahaan. Kami terus menerapkan praktik-praktik transformasi pemasaran digital agar dapat terus berkembang di situasi digital terbaru.
Mengingat pasar digital Indonesia yang tumbuh pesat dan pandemi yang masih merebak, para pelaku bisnis dipaksa untuk beradaptasi dengan inovasi teknologi terbaru.
“Umumnya, banyak perusahaan yang sudah memanfaatkan teknologi informasi untuk memperluas akses pemasaran dan meningkatkan produktivitas. Namun, strategi digital mereka masih kurang optimal dalam mencapai target pemasaran,” katanya.
Kemampuan ADA dalam bidang MarTech memungkinkan perusahaan untuk bangkit dari imbas COVID-19 dengan meningkatkan akuisisi pelanggan baru dan customer lifetime value, rasio klik-tayang, memaksimalkan produktivitas pemasaran, serta mendigitalisasi sistem pemasarannya.
3 Layanan Utama MarTech ADA
Untuk memenuhi kebutuhan ini, MarTech-as-a-Service yang dimiliki ADA akan memberdayakan para pelaku bisnis melalui tiga layanan utama di bawah ini:
Business Value Discovery
Menganalisis cara kerja bisnis klien dari seluruh rangkaian proses penjualan dan pemasaran. ADA menawarkan konsultasi yang dapat menunjang perkembangan bisnis perusahaan.
Growth Solutions
Membantu klien memilih solusi MarTech yang sesuai dengan tingkat kematangan bisnisnya untuk mengoptimalkan keuntungan.
Marketing Technology Operations & Enablement
Berperan sebagai penghubung dalam mengaktifkan, melatih (staf internal), dan mengembangkan potensi perusahaan untuk memastikan kesinambungan antara strategi dan eksekusi.