Techbiz.id – Untuk kembali mengingatkan masyarakat akan pentingnya menerapkan protokol kesehatan dan berolahraga agar imunitas tubuh tetap terjaga dalam menghadapi pandemi ini, Techbiz Indonesia menggelar ajang Gowes Virtual.
Ajang yang diberinama Tech Out The Covid Virtual Ride & Charity ini juga sekaligus mengajak masyarakat untuk menjadi Pahlawan Penjaga Kesehatan dengan menerapkan protokol kesehatan dalam menjalani kegiatan bersepeda.
Seperti diketahui, Maret 2020 menjadi momen yang tidak akan pernah terlupakan bagi bangsa Indonesia dimana di bulan tersebut negara kita harus menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) untuk memutus mata rantai penyebaran virus covid-19 yang tegah melanda dunia.
Kini setahun sudah sejak pembatasan sosial itu diberlakukan tetapi belum ada juga tanda-tanda bahwa pandemi ini akan segera berakhir.
Kesadaran masyarakat untuk menjaga kesehatan, baik melalui aktivitas mencuci tangan dan menggunakan masker maupun menjaga imunitas agar terhindar dari tertularnya virus yang telah merenggut jutaan jiwa di Indonesia dan dunia masih harus terus digalakkan.
Disamping itu, masyarakat juga diminta untuk tetap dapat menjaga kesehatan dan imunitas tubuh melalui olahraga rutin namun tetap dengan menjalankan protokol kesehatan yang berlaku.
Founder dan Chief Editor Techbiz ID, Indra Khairuddin menyampikan bahwa kegiatan bersepeda secara virtual ini dipilih mengingat aktivitas bersepeda (gowes) kerap dijadikan pilihan oleh masyarakat untuk menjaga kesehatan dan mendapatkan tubuh yang bugar agar imunitas tetap terjaga karena selain menjadi aktivitas olahraga yang menyenangkan, bersepeda juga memiliki banyak manfaat terhadap kesehatan.
“Kami ingin kegiatan bersepeda juga dapat berkontribusi dalam memutus mata rantai penyebaran virus covid-19 ini dengan memnfaatkan teknologi dan platform digital,” ucapnya.
Ajang kompetisi gowes virtual ini akan berlangsung pada 26 hingga 31 Maret 2021 yang melibatkan peserta dari kota-kota besar di Indonesia antara lain Makassar, Pontianak, Yogyakarta, Bandung, Bekasi danPalembang.
Lebih lanjut dijelaskan Indra, konsep virtual ini dipilih untuk menghindari kerumunan banyak orang sekaligus sebagai edukasi pemanfaatan teknologi digital yang menggabungkan ekosistem DNA (Device, Network dan Aplication) dalam melakukan aktivitas olahraga dengan memanfaatkan jaringan seluler dan perangkat teknologi serta platform penunjang (aplikasi).
“Dengan memanfaatkan teknologi dan platform digital, keseruan dalam kompetisi bersepeda tetap dapat dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan yang berlaku,” pungkasnya