Sabtu, April 20, 2024

Synology Tawarkan C2, Aplikasi Cloud untuk Backup Data

Techbiz.id – Synology meluncurkan aplikasi cloud Synology C2 Backup terbaru untuk memberikan perlindungan data yang canggih dan efisien untuk perangkat Windows, baik untuk perangkat di rumah atau tersebar di kantor.

Menurut Yen-ju Lin, Product Manager untuk C2 Backup di Synology Inc, dengan C2 Backup, Synology menyediakan alternatif baru bagi pengguna yang ingin memusatkan perlindungan perangkat di manapun mereka berada.

“Konfigurasi dan penggunaan yang mudah serta tidak membutuhkan biaya hardware tambahan untuk melindungi perangkat Windows sehingga pengguna dapat mulai membackup data sekarang juga,” jelas Yen-ju Lin.

Dengan Synology C2 Backup For Individuals dan C2 Backup For Businesses, semua data yang ada di PC dan server Windows dapat dibackup dengan aman dan efisien dari satu konsol. Termasuk juga untuk konfigurasi sistem dan software, file dan folder, serta drive eksternal.

Data yang dibackup di C2 Backup terlindung sepenuhnya dari akses tidak sah dengan enkripsi AES-256 end-to-end, yang memerlukan kunci pribadi yang dipegang oleh pengguna untuk membuka file backup dan informasi sensitif.

Baca juga: Server Rumahan Synology Mampu Simpan Data 64 TB

C2 Backup memanfaatkan pencadangan inkremental untuk mengoptimalkan penyimpanan dan bandwidth. Pencadangan inkremental mengurangi jumlah data yang diunggah pada setiap pencadangan dengan hanya membackup blok yang berubah saja, sehingga pencadangan menjadi lebih efisien.

Setiap pengguna dapat mengatur sendiri preferensi retensi versi data masing-masing. Kebijakan retensi dapat disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan individu atau mematuhi kebijakan dan peraturan perusahaan.

Terakhir, Synology C2 Backup menawarkan strategi penjadwalan untuk memastikan agar pengguna tidak pernah melewatkan pencadangan. Pengguna dapat memilih untuk menjalankan pencadangan secara berkala, atau dapat dipicu oleh peristiwa tertentu seperti penguncian layar, logout akun, atau pada saat perangkat dinyalakan.

Jika terjadi kegagalan perangkat, kehilangan data, atau serangan ransomware, metode pemulihan cepat C2 Backup memungkinkan pengguna dapat secara cepat melanjutkan layanan. Pemulihan tingkat file memungkinkan Anda untuk mengembalikan file apapun yang Anda butuhkan dengan cepat, sementara seluruh perangkat dapat dipulihkan ke keadaan sebelumnya dengan pemulihan bare-metal.

“Masing-masing pemilik perangkat dapat menemukan dengan mudah dan mengunduh data backup mereka sendiri segara cepat dengan cara mengakses konsol C2 Backup yang intuitif. Pencadangan versioning yang jelas juga memungkinkan pengguna untuk mengambil salinan file versi sebelumnya dari portal bila diperlukan,” kata Lin.

Biaya untuk C2 Backup For Individuals didasarkan pada penggunaan ruang penyimpanan, tanpa batasan jumlah perangkat yang dilindungi dalam setiap langganan. Tarif berlangganan tahunan mulai dari USD2,50 per bulan untuk mencadangkan data 300 GB atau di bawah USD8,50 per bulan untuk mencadangkan data hingga 2 TB.

C2 Backup tersedia dalam dua subscription plan: C2 Backup For Individuals dan C2 Backup For Businesses. Pengguna yang mendaftar C2 Backup For Individuals hingga akhir tahun 2021 dapat memperoleh penawaran masa uji coba gratis selama 90 hari, sehingga pengguna dapat mencoba kemampuan platform baru ini secara menyeluruh.

C2 Backup For Business juga akan memungkinkan pengguna Microsoft 365 mencadangkan data yang disimpan di Exchange Online. 

Terkait

Artikel Terkait

Memajukan Potensi Digital Bersama Gerakan 100% untuk Indonesia

Techbiz.id - Akses internet merupakan salah satu sarana terbaik untuk membuka berbagai peluang baru bagi masyarakat. Tergantung bagaimana pemanfaatannya,...