Techbiz.id – Pandemi yang berlangsung hampir 2 tahun telah berpengaruh besar terhadap risiko perlindungan data. Meningkatnya ancaman siber mendorong bisnis untuk mengambil tindakan pencegahan guna menjaga aset digital tetap aman.
Metode kerja jarak jauh dan hybrid pun tanpa disadari dapat membahayakan keamanan data karena admin IT memiliki lebih sedikit pengawasan dan kontrol terbatas terhadap karyawan yang bekerja secara jarak jauh.
Ketika terjadi gangguan atau serangan siber, rencana pencadangan dan pemulihan data yang solid merupakan bagian integral untuk memastikan aset digital tetap utus serta memungkinkan bisnis untuk kembali normal secepat mungkin.
Solusi pencadangan dan pemulihan yang ideal harus dilengkapi dengan fitur-fitur penting yang menjawab tantangan baru ini agar bisnis dapat bertahan menghadapi transformasi digital yang semakin maju.
Menurut Synology, setidaknya ada empat langkah yang dapat dilakukan untuk mengatasi tantangan perlindungan data.
Baca juga: Synology Tawarkan C2, Aplikasi Cloud untuk Backup Data
1. Manajemen terpusat
Solusi pencadangan terpusat dapat mengurangi beban kerja IT, dengan menawarkan manajemen pencadangan yang intuitif untuk seluruh endpoint termasuk server, mesin virtual, dan aplikasi SaaS. Melalui satu konsol sederhana, tim IT dapat menerapkan dan memantau tugas pencadangan secara tepat waktu dengan laporan terperinci.
Solusi terkemuka menawarkan pemulihan yang cepat untuk meminimalkan waktu henti layanan yang mahal. Dengan solusi pencadangan terpusat yang mudah digunakan, setiap karyawan dapat dipercaya untuk memulihkan data mereka menggunakan opsi pemulihan yang fleksibel tanpa harus membebani admin IT.
2. Efisiensi penyimpanan
Kehilangan data dapat terjadi kapan saja sehingga menjaga pencadangan yang konsisten di semua perangkat sangatlah penting. Mempertimbangkan pertumbuhan data bisnis yang cepat, pencadangan data ini dapat berdampak signifikan pada konsumsi penyimpanan, waktu pencadangan yang lama, penggunaan bandwidth tinggi, serta peningkatan biaya.
Solusi pencadangan dengan teknologi pencadangan inkremental serta deduplikasi data dapat mengatasi tantangan ini dengan hanya menyimpan salinan file yang diubah saja serta menghilangkan blok data identik di seluruh beban kerja yang dicadangkan.
3. Solusi terintegrasi
Mengelola data bisnis dapat memakan waktu serta biaya yang mahal. Biaya awal, peningkatan kapasitas berkelanjutan, pemeliharaan rutin, integrasi dengan vendor terpisah, pembaruan firmware dan software berkala, dan biaya lisensi berulang hanyalah segelintir dari total biaya yang harus dibayar. Pengeluaran ini dapat menumpuk dan menghasilkan total biaya kepemilikan yang sangat tinggi.
Memiliki layanan pencadangan yang mengintegrasikan hardware dan software dapat mengurangi biaya ini. Dengan menggabungkan penerapan serta dukungan teknis dengan satu vendor, admin IT dapat memiliki rencana pencadangan dan pemulihan yang komprehensif tanpa membayar biaya lisensi atau pemeliharaan tambahan.
4. Buat cadangan untuk cadangan Anda
Memiliki satu salinan data utama tidak cukup untuk melindungi bisnis Anda dari meningkatnya ancaman yang ditimbulkan oleh penjahat dunia maya. Rencana pencadangan yang baik harus selalu menyertakan cadangan sekunder. Solusi pencadangan ideal selalu mematuhi strategi backup 3-2-1 dengan membuat tiga salinan data di dua media yang berbeda, dengan satu salinan yang tersimpan di lokasi offsite untuk pemulihan bencana.