Sabtu, April 20, 2024

Ericsson Tawarkan Perangkat RAN 5G Hemat Energi

Techbiz.id – Ericsson menawarkan solusi hemat energi yang cukup besar dan peningkatan kapasitas hingga sepuluh kali lipat pada perangkat Radio Access Network (RAN) 5G miliknya.

Solusi hemat energi tersebut ditawarkan pada perangkat RAN Radio 4490, radiopita gandayang dapat memberikan konsumsi daya hingga 25 persen lebih rendah dan bobot lebih ringan jika dibandingkan dengan produk yang ada saat ini.

Jenis radio ini kompatibel dengan hampir semua situs radio secara global karena mendukung pita FDD (Frequency Division Duplex) utama, yang digunakan oleh banyak penyedia layanan untuk implementasi 5G.

Disampaikan Head of Product Area Networks, Ericsson, Per Narvinger, Ericsson juga meluncurkan versi berdaya tinggi dari radio pita ganda baru, 4490 HP, yang memungkinkan daya keluaran hingga 50 persen lebih besar jika dibandingkan dengan radio yang ada saat ini. Kedua radio baru tersebut menerapkan pendinginan pasif – mengurangi konsumsi daya lebih lanjut karena tidak memerlukan kipas. Kedua radio tersebut juga merupakan Cloud RAN-ready.

Baca juga: Ericsson: 5G Tidak Langsung Menggantikan 4G

“Kami terus mengembangkan portofolio RAN dengan lebih banyak solusi untuk jaringan 5G yang cerdas, ramping, dan berkelanjutan. Inovasi terbaru kami akan semakin mengoptimalkan site 5G baik yang dibangun secara khusus maupun penerapan Cloud RAN,” ucap Per Narvinger.

Lebih lanjut Per Navinger mengatakan bahwa, peluncuran 5G berlangsung semakin cepat di seluruh dunia, dengan para pelopor bersiap beralih ke 5G Standalone untuk mendorong use cases konsumen dan perusahaan yang baru.

Memperkenalkan 5G berarti menambahkan spektrum dan perangkat keras, di situlah produk baru Ericsson memainkan peran kunci melalui kemampuan meningkatkan kapasitas sambil memangkas penggunaan daya – mendorong upaya untuk mematahkan kurva energi,” imbuhnya.

Menurut Head Ericsson Indonesia, Jerry Soper, produk serta solusi hemat energi baru milik Ericsson ini akan memungkinkan pelanggan untuk menembus kurva energi ketika mengelola pertumbuhan lalu lintas data yang diperkirakan dari jaringan 5G, baik saat ini maupun masa depan.

“Ini telah dicapai melalui kombinasi silikon internal, rekayasa produk radio dan antena yang inovatif, dan fitur perangkat lunak canggih. Dalam rangka mendukung agenda pemerintah dalam mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan, kami membangun jaringan 5G masa depan – jaringan yang memberikan kinerja setinggi mungkin dengan peningkatan efisiensi sumber daya dan dampak lingkungan yang rendah,” pungkasnya.

Terkait

Artikel Terkait

Memajukan Potensi Digital Bersama Gerakan 100% untuk Indonesia

Techbiz.id - Akses internet merupakan salah satu sarana terbaik untuk membuka berbagai peluang baru bagi masyarakat. Tergantung bagaimana pemanfaatannya,...