Techbiz.id – Pemerintah Indonesia akan menaikkan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang semula 10 persen, menjadi 11 persen per 1 April 2022. Menanggapi ini, OPPO memastikan kenaikan itu tak berdampak pada harga HP miliknya di Indonesia.
Hal itu disampaikan Aryo Meidianto, PR Manager OPPO Indonesia. Ia menegaskan, OPPO tidak akan menaikkan harga HPnya, meski ada kenaikan PPN menjadi 11 persen.
“Oppo memastikan tidak menaikkan harga perangkatnya,” tegas Aryo, disela-sela acara pre-launch OPPO A96, Kamis (31/3/2022).
Salah satu HP yang tidak mengalami kenaikan harga disebut Aryo adalah OPPO A96. Menurut Aryo, alasan pertama OPPO tidak menaikkan harga HP tersebut lantaran sudah membawa banyak teknologi yang dihadirkan dari perangkat atau spesfikasi di seri HP sebelumnya.
“Misalkan ada ROM 256GB, kemudian ada teknologi di Reno7 ada di sini. Nanti akan di revealed di tanggal 7 (April) 2022),” kata Aryo.
Ia menambahkan, OPPO juga ingin teknologi buatannya bisa dinikmati oleh seluruh lapisan konsumen. Jadi tidak hanya di perangkat flagship saja.
Sementara alasan kedua OPPO tidak menaikkan harga karena dalam waktu dekat akan memasuki bulan Ramadan dan Lebaran, di mana pada periode ini pembelian perangkat akan lebih tinggi.
Baca juga: Mengenal Lebih Jauh Keunggulan OPPO Reno7 5G, Dari 5G Hingga Pengisian Super Vooc 65W
“Di bulan suci bagi umat Muslim itu, konsumen membutuhkan perangkat untuk berkomunikasi.” ujarnya
Maka dari itu, OPPO memutuskan mengalah tidak menaikkan harga perangkat agar harga smartphone sama seperti sebelum tanggal 1 April 2022.
“Jadi, tidak ada kenaikan di 1 April, konsumen tidak perlu khawatir, silahkan untuk membeli perangkat smartphone OPPO, kita punya ketetapan untuk tidak menaikkan di April 2022,” pungkasnya.