Techbiz.id – Grab Indonesia meluncurkan operasional Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) di beberapa wilayah.
Kehadiran SPBKLU ini juga merupakan hasil kolaborasi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia menggandeng dengan beberapa penyedia kendaraan dan jasa transportasi listrik.
Sejalan dengan peluncuran SPBKLU, Grab Powered by Kymco telah meluncurkan stasiun penukaran tersebut di Kantor PLN UP3 Cikokol Tangerang dalam rangka memperingati Hari Listrik Nasional ke-75 Tahun.
Mitra Pengemudi maupun Pengantaran Grab yang menggunakan kendaraan listrik dapat mengeluarkan baterai kendaraan listrik yang sudah akan habis dayanya untuk ditukar dengan baterai motor listrik baru di SPBKLU, Grab Powered by Kymco di Kantor PLN UP3 Cikokol Tangerang.
Baca juga: GrabWheels Mengaspal Lagi di Jalanan Jakarta
Untuk dapat melakukan penukaran, Mitra Pengemudi maupun Pengantaran Grab harus melakukan scan barcode menggunakan handphone mereka.
“Setelah meluncurkan EV Grab Ecosystem Roadmap dan GrabCar Elektrik beberapa waktu lalu, kami kembali turut berpartisipasi dalam mendukung industri kendaraan listrik serta memajukan ekonomi digital di Indonesia,” ungkap Ridzki Kramadibrata, President Grab Indonesia.
Menurutnya, Grab ingin terus menjadi pelopor untuk mensukseskan visi Presiden Joko Widodo dalam memasyarakatkan kendaraan berbasis listrik melalui Perpres Nomor 55/2019. Grab juga telah bekerja sama dengan Kementerian ESDM dan PT PLN (Persero) dalam pengembangan ekosistem Kendaraan Berbasis Listrik (KBL) di Indonesia.
“Dengan memiliki lebih dari 5.000 armada kendaraan listrik, baik berupa motor roda dua, e-scooter, maupun empat roda, kami ingin terus mendukung visi Pemerintah Indonesia untuk mengurangi emisi karbon sebesar 29% di tahun 2030,” imbuhnya.
Dalam peluncuran ini, Grab bekerja sama dengan KYMCO melakukan pilot untuk menyediakan armada kendaraan berbasis listrik dan fasilitas pendukung penukaran baterai yang juga didukung oleh PLN di kantor UP3 Cikokol.
“Kami siap untuk terus mendukung program pemerintah dalam membangun ekosistem berbasis listrik. Kami terbuka untuk dapat berkolaborasi dengan semua pelaku industri, terutama yang akan menciptakan nilai tambah untuk perekonomian nasional,” tutup Ridzki.