Techbiz.id – LG Electronics tidak jadi menjual bisnis smartphone, melainkan memilih untuk mundur sepenuhnya dan mulai menutup divisi tersebut.
Menurut orang-orang yang terkait dengan masalah ini, LG Electronics baru saja mengonfirmasi penutupan total unit bisnis smartphone akan dimulai pada 5 April.
Kabar ini diperkuat dengan informasi dari salah satu media asal Korea Selatan yang mengonfirmasi hal tersebut. Perusahaan dikabarkan akan memindahkan 4.000 karyawan dari departemen Mobile Communication (MC) ke unit bisnis lain.
Dilansir dari Gizchina (2/4), para karyawan akan ditransfer ke departemen peralatan rumah tangga mulai pekan depan. Adapun perusahaan yang menggeluti perangkat elektronik itu juga berharap dapat mengalihkan fokusnya ke departemen elektronik dan departemen baterai.
Sebelumnya, pada Januari lalu LG sempat mengumumkan akan mengevaluasi bisnis smartphone karena masalah pendapatan yang tidak stabil. Bahkan, perusahaan sudah mempertimbangkan untuk menjual bisnis smartphone mereka.
Baca juga: Selain Samsung, LG Akan Pasok Layar iPhone Lipat
Rumor menyebut Grup Bean Vietnam, Google, Facebook, dan Volkswagen sebagai calon kandidat yang akan mengakuisisi. Namun, pada akhirnya tak satupun dari perusahaan itu yang menjalin kesepakatan dengan LG.
Hal ini karena ponsel LG disinyalir tidak akan mampu bersaing di pasar global. Apalagi, sejak kuartal kedua 2015, bisnis smartphone LG mengalami kerugian selama 23 kuartal berturut-turut. Menurut data dari CounterPoint, LG hanya mengirim 6,5 juta unit smartphone untuk Q3 2020. Ini hanya mencakup 2% dari pangsa global.