Techbiz.id – Berdasarkan laporan yang dikeluarkan oleh Canalys baru-baru ini, penjualan smartphone di Cina akan terpengaruhi sebesar 50 persen akibat wabah coronavirus yang membuat fasilitas serta toko tutup dan membuat beberapa peluncuran smartphone tertunda
Seperti diketahui wabah tersebut telah menewaskan lebih dari 900 orang dan telah melumpuhkan pabrik-pabrik Cina sejak awal Januari dan terus berdampak pada ekonomi dan rantai pasokan global.
Warga saat ini diminta untuk menahan diri dari acara-acara publik besar, sehingga produsen tidak ada pilihan lain selain membatalkan atau menunda peluncuran produk mereka di negara itu, kata Canalys.
Pada akhirnya vendor pun memerlukan waktu untuk mengubah peta jalan peluncuran produk mereka dan situasi seperti itu akan berdampak negatif pada pengiriman 5G.
Canalys mengatakan perusahaan-perusahaan seperti Huawei menjadwalkan rencana peluncuran 5G China akan membantu mereka meningkatkan penjualan.
Xiaomi juga bisa jadi terpengaruh oleh keterlambatan produksi dan berimbas ke peluncuran perangkat baru tertunda.
Sementara itu, salah satu pemasok utama Apple, Foxconn, masih berjuang untuk melanjutkan produksi agar target kapasitas terpenuhi, karena pabrik utamanya di Shenzhen tetap belum dibuka.
Menurut Reuters, Samsung Electronics Co adalah yang paling sedikit terpengaruh oleh wabah virus, karena pabrik-pabrik utamanya di Vietnam, dan perkiraan produksinya menurun hanya 3%.