Techbiz.id – Aplikasi pendeteksi suspek Covid-19, yakni TraceTogether baru saja dirilis pemerintah Singapura
Aplikasi besutan Badan Teknologi Pemerintah (GovTech) Singapura dan Kementerian Kesehatan ini mampu melacak siapa saja orang yang berhubungan dengan pasien yang positif terinfeksi corona.
Adapun TraceTogether bekerja dengan cara bertukar sinyal Bluetooth dengan telepon yang berpartisipasi dalam jarak enam setengah kaki satu sama lain.
Nantinya, setiap pertemuan akan disimpan secara lokal oleh setiap telepon yang memiliki aplikasi terpasang, dikutip dari Reuters (22/3). Ketika seseorang dipastikan memiliki virus corona, kementerian kesehatan akan meminta agar informasi dari teleponnya dikirimkan kepada mereka tanpa terkecuali.
Pasalnya, pernyataan resmi mengungkapkan bahwa pemerintah Singapura tak akan memiliki akses ke informasi ini sampai dikirim kepada mereka.
Hal ini lantaran data yang disimpan di ponsel individu akan dienkripsi dan aplikasi tidak akan dapat mengakses data lokasi pengguna.
Janil Puthucheary, seorang menteri senior negara bagian, mengatakan, “Rekayasa telah menjaga privasi pengguna dari satu sama lain,”
Meski begitu, otoritas Singapura tak memaksa warganya untuk memakai aplikasi tersebut, melainkan hanya sekedar menghimbau. Kini,TraceTogether tersedia di App Store dan Google Play Store.
Aplikasi ini diharapkan mampu menekan penyebaran covid-19. Tak heran, karena sampai kemarin, Singapura memiliki 385 kasus COVID-19 yang dikonfirmasi dengan nol kematian.
Dengan aplikasi ini, pemerintah dapat melacak orang yang berhubungan dengan orang yang terinfeksi dan menggunakan info ini untuk menghentikan penyebaran penyakit.