Jumat, April 19, 2024

NEC Gunakan AI untuk Cetak Biru Vaksin Covid-19

Techbiz.id – NEC Corporation mengumumkan hasil analisis dari upaya menggunakan platform prediksi AI untuk merancang cetak biru vaksin SARS-CoV-2 yang dapat mendorong respons sel-T yang kuat di sebagian besar populasi global.

Inisiatif ini dilakukan oleh tim ilmiah NEC Group untuk membantu memerangi wabah COVID-19 dan mendukung upaya pengembangan vaksin internasional yang dipimpin oleh NEC OncoImmunity (NOI) bekerja sama dengan NEC Laboratories Europe (NLE).

Platform prediksi AI ini didasarkan pada teknologi AI yang digunakan oleh NEC dan NOI dalam pengembangan vaksin kanker neoantigen hasil personalisasi.

Selama analisis yang diterbitkan di bioRxiv, tim menganalisa ribuan urutan dari virus SARS-CoV-2 (yang menyebabkan COVID-19) dan mengidentifikasi epitop (target vaksin potensial) untuk 100 allele HLA (Human Leukocyte Antigen) yang paling sering muncul dalam populasi global.

Algoritma prediksi dipindai untuk epitop di seluruh repertoar protein di SARS-CoV-2, tidak hanya protein permukaan lonjakan yang memberi nama keluarga virus korona ini. Tim kemudian menggunakan data ini untuk mengidentifikasi “hotspot” dalam proteome virus yang mengandung epitop yang tumpang tindih dan terletak bersama dari banyak allele HLA.

Konstelasi optimal dari “hotspot” kemudian dipilih oleh algoritma untuk menghasilkan respon imun optimal dengan cakupan terluas dari populasi manusia, sementara memprioritaskan hotspot yang terjadi di daerah konservasi dari proteome virus. Daerah-daerah yang dikonservasi ini lebih kecil kemungkinannya untuk mengalami mutasi pada strain yang akan datang.

Selain itu, hotspot yang mengandung epitop virus yang memiliki kesamaan signifikan dengan protein manusia, terutama yang terlihat dalam organ kritis, dikeluarkan dari cetak biru desain vaksin untuk menghindari efek buruk.

Analisis ini menunjukkan kemampuan signifikan dari NEC Group untuk memanfaatkan platform AI mereka untuk merancang cetak biru untuk vaksin yang aman dan manjur dalam populasi global dan dapat mengatasi jenis virus SARS-CoV-2 yang berbeda saat ini dan di masa depan.

NEC kini menerbitkan penelitian ini untuk mendukung kemajuan ilmiah di bidang terkait dan siap untuk memulai upaya kemitraan untuk mengejar pengembangan vaksin efektif yang menargetkan populasi global.

Terkait

Artikel Terkait

Memajukan Potensi Digital Bersama Gerakan 100% untuk Indonesia

Techbiz.id - Akses internet merupakan salah satu sarana terbaik untuk membuka berbagai peluang baru bagi masyarakat. Tergantung bagaimana pemanfaatannya,...