Kamis, Mei 2, 2024

LinkAja Sediakan Pembayaran Digital di Banyuwangitourism

Techbiz.id – Mendukung sektor pariwisata Banyuwangi, LinkAja menghadirkan solusi pembayaran elektronik pada aplikasi Banyuwangitourism.

Banyuwangi yang telah beberapa kali mendapatkan penghargaan sebagai Kabupaten Terinovatif se-Indonesia ini dikenal sebagai destinasi wisata yang mendunia. 

Pandemi COVID-19 yang terus berlanjut menjadi tantangan tersendiri bagi sektor pariwisata, namun kini Banyuwangi tengah mendorong upaya pemulihan sektor pariwisatanya di tengah masa adaptasi kebiasaan baru.

Peresmian kerja sama ini dilakukan bersamaan dengan peluncuran aplikasi Banyuwangitourism, sebagai aplikasi pemesanan tiket wisata yang disediakan oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Banyuwangi bagi para wisatawan yang berencana untuk mengunjungi berbagai destinasi di Banyuwangi tanpa harus membeli tiket di loket.

Aplikasi ini dihadirkan sebagai langkah kesiapan Dinas pariwisata dalam menyambut wisatawan di era adaptasi kebiasaan baru, melalui kemudahan pembayaran nontunai dan pilihan ragam destinasi wisata yang telah terverifikasi sehat sesuai protokol kesehatan penanganan COVID-19.

Selain sebagai sumber pembayaran nontunai pada aplikasi Banyuwangitourism, LinkAja, dengan didukung oleh Himpunan Bank Milik Negara (HIMBARA) juga secara progresif mendorong digitalisasi transaksi pada ekosistem pariwisata yang masuk ke dalam destinasi wisata pada aplikasi tersebut.

Melalui metode pembayaran berbasis QRIS (Quick Respons Indonesian Standard) di berbagai UMKM sekitar area wisata yang menjual makanan/minuman dan cendera mata, yang memungkinkan pembayaran untuk dapat dilakukan dengan lebih dari satu operator.

linkaja Banyuwangitourism

Direktur Marketing LinkAja, Edward Kilian Suwignyo mengatakan, kerja sama digitalisasi pembayaran dengan Dinas Pariwisata Kabupaten Banyuwangi pada aplikasi Banyuwangitourism ini merupakan bentuk nyata dari komitmen perusahaan dalam mendorong pertumbuhan sektor pariwisata Banyuwangi, yang dikenal dengan sebutan The Sunrise of Java di kalangan wisatawan lokal dan mancanegara.

“Dengan tetap memberlakukan secara ketat protokol kesehatan di berbagai destinasi wisata, kami harap keberadaan LinkAja dapat semakin mendongkrak upaya pemulihan sektor pariwisata Banyuwangi, yang berkontribusi besar terhadap peningkatan ekonomi daerah,” ungkapnya.

Edward juga berharap para warga Banyuwangi maupun wisatawan dapat turut bersama-sama menghidupkan kembali UMKM yang ada untuk membangun ekosistem dan platform layanan keuangan digital yang melayani terutama kebutuhan masyarakat kelas menengah dan UMKM di Indonesia.

Kepala Dinas Pariwisata Banyuwangi, M Yanuarto Bramuda berharap destinasi pariwisata dan seluruh pelaku pariwisata yang terlibat dalam kemajuan pariwisata Banyuwangi bisa menikmati layanan yang disajikan oleh LinkAja dalam Aplikasi Banyuwangitourism.

“Ke depannya, wisatawan Banyuwangi bisa mendapatkan manfaat dari keberadaan aplikasi Banyuwangitourism, dengan kehadiran LinAja di dalamnya yang dapat memudahkan transaksi nontunai,” kata Yanuarto.

Terkait

Artikel Terkait

Memajukan Potensi Digital Bersama Gerakan 100% untuk Indonesia

Techbiz.id - Akses internet merupakan salah satu sarana terbaik untuk membuka berbagai peluang baru bagi masyarakat. Tergantung bagaimana pemanfaatannya,...