Techbiz.id – Untuk pertama kalinya Huawei menghadirkan perangkat audio berupa headphone nirkabel dalam rangkaian produk IoTnya.
Perangkat yang diberi nama Freebuds Studio ini memadukan teknologi dan fashion untuk memikat hati para penggunanya.
Headphone nirkabel ini juga diklaim menggabungkan kenyamanan dan kinerja audio berkualitas tinggi dengan kemampuan peredam bising terdepan di industri.
Yang jelas perangkat audio terbaru ini benar-benar mengundang perhatian dan minat saya untuk mencobanya.
Langsung saja kita review Huawei Free Buds Studio ini.
Review Huawei Free Buds Studio: Desain
Dalam kotak penjualannya Huawei menyediakan hard case untuk menyimpan perangkat Freebuds Studio ini.
Hardcase-nya terlihat dibuat premium sehingga terasa wajar jika melihat harga yang ditawarkan Huawei untuk perangkat ini. Tempat penyimpanannya juga didesain agar memenuhi fungsionalitas penyimpanan perangkat dengan menyediakan ruang untuk menyimpan kabel pengecasan.
Desain perangkat Freebuds Studio ini sendiri terlihat mewah dan elegan yang memadukan material kulit dan logam.
Audio tube-nya juga melekat sempurna di telinga yang mampu menutup keseluruhan daun telinga. Sepanjang meggunakan headphone ini telinga saya terasa cukup nyaman tanpa ada tekanan yang mengganggu telinga.
Saya mencobanya untuk mendengarkan musik selama lebih kurang satu jam. Telinga tidak terlalu merasakan panas ketika digunakan dalam waktu yang cukup lama tersebut.
Spesifikasi
Freebuds Studio ini menggunakan chipset besutan Huawei khusus untuk perangkat IoT yakni Kirin A1. Prosesor Kirin A1 pada perangkat ini juga disandingkan dengan sensor IMU (Inertial measurement unit) yang membuatnya mampu mendeteksi berbagai skenario keadaan.
Dengan demikian noise cancellationnya dapat menyesuaikan keadaan untuk memberikan suara yang terbaik.
Baca juga: 5 Perangkat Baru Huawei Lengkapi Gaya Hidup
Perangkat ini juga dilengkapi dengan delapan mikrofon omnidirectional sistem. Empat mikrofonnya berfungsi untuk memberikan peredam bising. Sedangkan untuk memberikan suara panggilan yang jernih, Freebuds Studio menggunakan 6 mikrofon yang tersedia.
Untuk mendengarkan musik, Freebuds Studio ini dapat bertahan hingga 20 jam. Perangkat ini juga dilengkapi dengan fast charging.
Fitur Huawei Free Buds Studio
Huawei Freebuds Studio ini dilengkapi dengan teknologi peredam bising yang adaptif sehingga dapat menyesuaikan dengan suara yang ada di sekitar.
Peredam bisingnya juga bisa diatur menjadi beberapa mode, benar-benar diredam bising sehingga kita tidak bsa mendengar suara dari luar. Bisa juga disetel ke moder awareness, sehingga suara luar masih bisa terdengar.
Yang tidak kalah menarik di perangkat ini adalah bisa tersambung ke dua perangkat sekaligus. Jadi kta tidak perlu memutuskan koneksi di smartphone jika mau menonton video menggunakan tablet.
Demikian juga ketika kita sedang menggunakan headphone-nya untuk menonton film, ketika ada panggilan telepon masuk di samrtphone bisa diterima langsung.
Huawei juga melengkai perangkatnya ini dengan fitur temukan perangkat. Jika kita lupa dimana menaruh Freebuds Studio, fitur ini sangat bisa membantu.
Pengoperasian
Untuk penggunaannya, Freebuds Studio menggunakan bluetooth untuk mengkoneksikannya dengan smartphone atau tablet.
Pengguna tiggal melakukan pairing perangkat audio ini dengan smartphone atau tablet. Jia sudah terkoneksi, untuk sambungan berikutnya akan dilakukan secara otomatis ketika Freebuds studio dinyalakan.
Koneksi bluetooth yang ada pada Freebuds Studio ini sangat stabil. Saya coba mengujinya dengan meletakkan smartphone di kamar yang berada di lantai atas rumah. Ketika saya bawa perangkat ini ke lantai bawah, Freebuds Studio masih tersambung dengan smartphone. Bahkan ketika saya bawa ke luar rumah dengan jarak berkisar 20m masih tersambung.
Baca juga: Huawei Nova 5T dan Freebuds 3 Punya Varian Baru
Stabilnya koneksi bluetooth ini menurut Huawei karena adanya dual antena yang tersemat di Freebuds Studio.
Pada ear cup perangkat ini Huawei menyematkan sensor untuk pengoperasian perangkat. Penggunaannya cukup menyentuh sensor yang berada di bagian kanan ear cup. Ketuk dua kali untuk memutar atau mematikan musik. Atau juga untuk menerima dan mengakhiri panggilan telepon.
Usap ke arah atas untuk menaikkan volume dan sebaliknya, usap ke bawah untuk mengurangi volume suara.
Untuk memutar lagu berikutnya cukup usap sensor ke arah kanan dan ke arah kiri untuk memutar lagu sebelumnya.
Di penampang telinga sebelah kiri terdapat tombol ANC (active noise cancellation) untuk mengaktifkan atau mematikannya. Tombol ini juga bisa memilih mode peredam bising yang diinginkan supaya kita tetap waspada terhadap suara sekitar.
Freebuds Studio ini juga bisa dioperasikan dengan menggunakan aplikasi Huawei AI Life yang bisa diuduh di AppGallerry atau scan QR Code yang ada di kemasan.
Kualitas suara
Dari kesemuanya, yang sangat penting adalah bagaimana Freebuds Studio ini mampu menghasilkan suara yang baik.
Secara teknis, Freebuds Studio menggunakan codec L2HC, berbeda dengan kebanyakan perangkat audio lain yang menggunakan codec AAC.
Tapi saya tidak akan membahas hal teknis, yang terpenting bagaimana pengguna bisa mengetahui bagaimana kualtas suaranya.
Dentuman suara bas yang dihasilkan oleh Freebuds Studio ini asyik banget, hentakannya sangat terasa.
Ditambah dengan suara treble yang jernih, mendengaran musik jadi kenikmatan tersendiri menggunakan headphone nirkabel Huawei ini.
Kalau digunakan untuk menonton film, perangkat ini mampu menghasilkan suara surround yang membuat kita bisa menikmatinya dengan baik. Transisi suara dari kanan ke kirinya juga berjalan mulus.
Apalagi kalau kita sedang di kamar sendiri, kemudian peredam bisingnya diaktifkan, dijamin suara dari luar tidak akan terdengar.
Bukan hanya bagus untuk mendengarkan musik. Digunakan untuk menerima panggilan telepon perangkat ini sangat bisa diandalkan.
Suara panggilan telepon yang diterima sangat jernih, mikrrofonnya juga dapat berfungsi dengan sangat baik sehingga lawan bicara bisa mendengar jelas suara kita.
Tonton video review Huawei Free Buds Studio: