Kamis, April 18, 2024

Tips Merawat Baterai Smartphone Agar Awet

Techbiz.id – Baterai dan daya tahannya kerap menjadi salah satu pertimbangan pengguna ketika akan membeli sebuah smartphone sebagai penunjang aktivitasnya.

Tidak hanya karena fungsinya sebagai alat komunikasi semata, smartphone kini seakan menjadi asisten pribadi yang dapat memenuhi kebutuhan penggunanya melalui fungsi dan fitur bawaannya.

Oleh karenanya, kejadian kehabisan daya smartphone saat berada di luar dan jauh dari colokan listrik sering menjadi momok yang menakutkan bagi pengguna samrtphone.

Baca juga: Review Oppo Reno4 F: Kenapa Bisa Tipis?

Ketahanan daya baterai smartphone yang cepat habis seringkali membuat kita bertanya-tanya dan menduga ada sesuatu yang salah terjadi pada perangkat.

Sebuah laman web dari perusahaan baterai Cadex bernama Battery University merinci mengenai baterai lithium-ion di smartphone yang sensitif terhadap versi ‘stres’ mereka sendiri.

Seperti halnya manusia, stres yang berkepanjangan dapat merusak masa pakai baterai ponsel cerdas dalam jangka panjang. Jadi, kalau kamu ingin menjaga baterai perangkat tetap awet dan selalu dalam kondisi prima maka perlu mengetahui beberapa hal terkait umur baterai.

Sebaiknya kamu tidak membiarkan pengecasan ketika baterai sudah terisi penuh. Tindakan tanpa sengaja membiarkan colokan charger melekat pada perangkat. Seperti yang dilakukan saat tertidur di malam hari, mungkin bisa berdampak buruk bagi baterai dalam jangka panjang.

Banyak orang beranggapan, mengisi baterai sebaiknya dilakukan ketika akan tidur dan dibiarkan terisi penuh 100% saat pagi hari. Padahal cara ini tidak tepat, karena saat baterai smartphone terisi penuh maka perangkat sesungguhnya mendapat daya untuk menjaganya tetap 100% dalam posisi charger tetap tercolok.

Hal ini justru membuat baterai dalam keadaan stres tinggi dan tegangan tinggi. Bahkan berpotensi mengikis bahan kimia di dalamnya sehingga mengakibatkan baterai akan cepat rusak atau bocor.

Bahkan terdapat kasus dimana perangkat memungkinkan untuk menimbulkan percikan api kemudian terbakar. Biasanya kasus ini terjadi karena konsumen tidak menggunakan adapter charger orisinil.

Guna mengantisipasi pengisian daya baterai smartphone secara berlebihan, Oppo menghadirkan fitur terbaru pada Reno4 F berupa AI Night Charging. Fitur ini akan berhenti menarik arus dari pengisi daya baterai Oppo Reno4 F setelah kapasitas mencapai 100%.

Fitur ini dikembangkan dengan artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan. Sehingga memiliki kemampuan mempelajari kebiasaan pengguna saat melakukan pengisian daya ponsel menjelang tidur. AI Night Charging akan membatasi waktu pengisian saat daya baterai telah mencapai 100%.

Baca juga: Oppo Ungkap Makna Huruf F pada Perangkat Reno4 F

Tips lainnya, sebaiknya kamu melakukan pengecasan baterai sesegera mungkin ketika daya baterai menipis. Kamu tidak perlu menunggu melakukan pengisian ulang daya hingga smartphone mati total atau kapasitas baterai mencapai 0%.

Pengisian baterai dalam kondisi kosong akan memakan waktu lebih lama dibanding saat daya masih tersisa kurang dari setengah. Idealnya, ketika indikator baterai smartphone menunjukkan level sekitar 35% atau 40%, maka segera lakukan pengisian daya.

Hal ini sebenarnya berlaku tidak hanya untuk smartphone Oppo dan dapat diaplikasikan ke hampir semua peranti Android.

Terkait

Artikel Terkait

Memajukan Potensi Digital Bersama Gerakan 100% untuk Indonesia

Techbiz.id - Akses internet merupakan salah satu sarana terbaik untuk membuka berbagai peluang baru bagi masyarakat. Tergantung bagaimana pemanfaatannya,...