Techbiz.id – Bencana banjir yang terjadi di sejumlah tempat seperti Semarang, Karawang, Pekalongan, Indramayu, dan juga Jakarta, membuat Indosat Ooredoo tergerak untuk segera menerjunkan Mobil Klinik ke titik-titik pengungsian guna membantu masyarakat terdampak bencara
Seperti diketahui, cuaca ekstrim yang terjadi di beberapa daerah di Indonesia belakangan ini telah menyebabkan bencana banjir. Banyak diantara masyarakat terdampak banjir untuk sementara waktu menjalani kesehariannya di pengungsian.
Di tengah pandemi COVID-19 dengan segala keterbatasan yang ada, masyarakat terdampak bencana harus mendapat perhatian lebih untuk meringankan derita mereka. Kerjasama dari semua pihak akan sangat bermanfaat bagi mereka dalam masa pemulihan dan pascabencana.
Baca juga: Agar Semangat, Indosat Naikkan Nilai Tunjangan Karyawan
Director & Chief Operating Officer Indosat Ooredoo, Vikram Sinha, mengatakan bahwa Wujud tanggung jawab sosial perusahaan kepada masyarakat Indonesia melalui layanan kesehatan gratis dan bantuan kebutuhan sehari-hari, semata-mata dilakukan untuk meringankan beban mereka yang terdampak.
“Sejak awal bencana mulai terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia, kami langsung menyiagakan Mobil Klinik untuk dapat segera membantu masyarakat yang membutuhkan di pengungsian. Besar harapan kami kondisi ini akan segera membaik dan kehidupan mereka dapat berjalan normal kembali,” ucapnya.
Sejak 2007, Mobil Klinik Indosat Ooredoo telah membantu meningkatkan Kesehatan masyarakat Indonesia termasuk melewati masa sulit pascabencana sebagaimana yang baru-baru ini terjadi seperti gempa di Sulawesi Barat, banjir di Kalimantan Selatan, erupsi Gunung Semeru dan Merapi.
Untuk masyarakat yang terdampak banjir di beberapa wilayah di Indonesia saat ini, Mobil Klinik juga beroperasi memberikan bantuan kesehatan gratis serta membagikan makanan siap santap dan kebutuhan telekomunikasi di beberapa titik pengungsian.
Sepanjang tahun 2020 lalu, Indosat Ooredoo telah memberikan bantuan kepada 18,979 warga yang terdampak bencana di seluruh Indonesia.