Techbiz.id – Layanan komersial 5G milik Indosat Ooredoo kini tiba di kota Balikpapan setelah sebelumnya diluncurkan di Solo, Jakarta, Surabaya, dan Makassar, serta memasuki babak baru sebagai pendukung transformasi digital Indonesia.
President Director & CEO Indosat Ooredoo, Ahmad Al-Neama, mengatakan, kehadiran teknologi 5G di Balikpapan ini diharapkan dapat mendukung persiapan ibu kota baru Indonesia, Penajam Paser Utara, yang terletak di dekat Balikpapan.
“Saya sangat bangga dapat meluncurkan layanan komersial 5G Indosat Ooredoo di Balikpapan dalam melanjutkan revolusi 5G di seluruh negeri. Kami berharap peluncuran ini juga akan secara signifikan meningkatkan daya saing industri di kawasan ini,” ucapnya.
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), Balikpapan merupakan kota di Kalimantan Timur dengan industri manufaktur sebagai penggerak utama perekonomian. Tercatat sektor manufaktur menyumbang 47% dari Produk Domestik Regional Bruto pada tahun 2020[1], sedangkan perikanan laut menjadi kontributor utama di sektor pertanian.
Baca juga: Layanan 5G Indosat Dukung Industri 4.0 di Jakarta
Gubernur Kalimantan Timur, Isran Noor, mengatakan, Balikpapan memiliki sumber daya alam yang potensinya sangat besar dan teknologi 5G akan mengubah cara industri beroperasi sehingga dapat mendorong inovasi, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan daya saing ekspor.
Bertepatan dengan peluncuran layanan komersial 5G di Balikpapan, Indosat Ooredoo dan Institut Teknologi Kalimantan (ITK) menandatangani Memorum of Understanding (MoU), yang menandai komitmen bersama untuk memperkuat sektor pendidikan dengan memanfaatkan keunggulan teknologi 5G.
Peluncuran layanan komersial teknologi selular generasi kelima Indosat Ooredoo di Balikpapan menghadirkan beberapa use case paling canggih, termasuk Smart City and Government serta Smart Industry