Techbiz.id – Setelah resmi dirilis, PUBG New State yang dibesut oleh Krafton dibayang-bayangi dengan berbagai macam sentimen negatif oleh para penggunanya.
Jadi, game ini bukan lagi dikembangkan oleh Tencent Games yang menangani PUBG Mobile sebelumnya. Pada versi PUBG: New State mengambil latar atau tema pertarungan yang diambil ada pada tahun 2051 dengan senjata serta kendaraan yang pasti lebih modern.
PUBG New State ini diklaim sebagai penerus atau sekuel dari game PUBG Mobile. Hampir mirip dengan PUBG, PUBG New State juga mengusung genre game battle royale.
Peningkatan grafis
Game ini menjanjikan sejumlah peningkatan yang salah satunya adalah peningkatan grafis. Dengan adanya peningkatan grafis ini, spesifikasi smartphone yang dibutuhkan untuk memainkannya juga lebih tinggi.
Baca juga: PUBG: New State Resmi Rilis, Sebagus Apa?
Hal ini sepertinya akan menjadi persoalan bagi para pemain yang terbiasa memainkan game PUBG Mobile yang kebanyakan merupakan pengguna smartphone kelas menengah. Saya yang mencoba memainkan game ini dengan perangkat berprosesor Snapdragon 888 saja mengalami gangguan panas.
smartphone bertipe mid-range dan low-range pasti akan kena efeknya, karena selain smartphone jadi cepat panas, permainan pun bakal terganggu karena akan sering lagging, layar freeze bahkan forced close dari game, apalagi dengan besarnya file yang harus diunduh.
File besar
PUBG: New State menawaran kapasitas file yang cukup besar untuk diunduh, 1,4GB. Kapasitas file ini tentunya akan bertambah sesuai dengan konten tambahan yang diinginkan oleh pengguna, semisal map legendaris Erangel, Station (Team Deathmatch) dan Training Ground.
Sedangkan kapasitas start file PUBG Mobile yang cukup ringan, hanya 700MB. Perbandingan lainnya, PUBG MObile saat ini merupakan salah satu game BAttle royale favorit dimana telah diunduh hampir 40 juta kali, sementara angka unduhan PUBG: New State berkisar di 700 ribuan.
Mode Permainan Sama
Dalam game PUBG New State ini, para pemain akan ditempatkan dalam satu arena permainan dimana di arena tersebut, mereka akan saling menyerang untuk menjadi orang yang terakhir bertahan. Di update ini, nampaknya game ini hanya mengandalkan perbedaan tema dengan mengusung konsep futuristik yang men-setting waktu dan background ke tahun 2051, namun tidak ada hal yang baru di mode permainan, dan pemain diperkirakan hanya akan mengikuti euforia sesaat dan akan kembali bermain game battle royale sebelumnya yang lebih banyak pembaruan.
Arena Pertempuran
Saat ini, game besutan Krafton ini baru mengeluarkan 1 map untuk battle royale yaitu Troi dan 1 map untuk team deathmatch yakni Station. Secara gampangnya Troi adalah map Erangel yang lebih modern saja dengan ukuran 8×8. Hal ini tentu saja menjadikan permainan jadi kurang menarik karena terbatasnya map dan otomatis background permainan juga akan jadi monoton.