Techbiz.id – Huawei akan segera memperkenalkan beberapa fitur kesehatan penring ke dalam smartwatch-nya, termasuk fitur untuk mengukur kadar gula dalam darah.
Informasi tentang fitur-fitur baru untuk arloji pintar Huawei dibocorkan oleh perusahaan belakangan ini. Huawei dilaporkan tengah mengembangkan penyaringan risiko hiperglikemik dan fungsi penilaian tren tingkat glukosa di jam tangan pintarnya.
Fitur itu juga akan datang dengan sistem pemberitahuan peringatan dini ketika potensi masalah kadar gula darah ditandai. Selain fitur ini, Huawei juga dikabarkan bakal menambah fitur kesehatan berupa pelacakan fungsi paru-paru, dan manajemen kesehatan ketinggian.
Melansir dari Gizmochina, Sistem pelacakan fungsi paru-paru ini nantinya akan memprediksi risiko pengguna penyakit Paru Obstruktif Kronis menggunakan kombinasi data yang dikumpulkan.
Sementars sistem manajemen kesehatan ketinggian akan memberi tahu pengguna bagaimana tubuh mereka bereaksi terhadap ketinggian tinggi dengan tekanan udara rendah yang dihasilkan.
Informasi menyebutkan fitur-fitur ini kemungkinan hanyalah salah satu dari banyaknya fitur kesehatan yang akan dimasukkan ke dalam sistem TruSeen Huawei untuk pemantauan kesehatan.
Namun sayangnya, Huawei belum menetapkan batas waktu untuk aktualisasi fitur-fitur ini. Sebagai informasi, arloji pintar Huawei sendiri diklaim memiliki daya tahan baterai lebih lama daripada beberapa merek populer di pasar.
Misalnya, Huawei Watch GT 3 Pro menawarkan masa pakai baterai 14 hari tidak seperti beberapa model dengan masa pakai baterai hanya 24 jam. Sehingga, penambahan fitur kesehatan dan kebugaran baru untuk jam tangan pintar Huawei yang akan datang menjadi keunggulan baru mereka.
Baca juga:
- Resmi Hadir, Ini Harga Huawei GT 3 Pro dan Watch Fit 2 di Indonesia
- Huawei Watch Fit 2 dan GT 3 Pro Segera Hadir di Indonesia
- Huawei FreeBuds SE Hadir di Indonesia, Ini Harganya
Di sisi lain, tampaknya ada perlombaan oleh produsen jam tangan pintar untuk jam tangan pintar pertama yang memiliki fitur pemantauan glukosa darah non-invasif, dan Huawei sudah menjadi bagian dari itu.