Rabu, Oktober 23, 2024

Kominfo Investigasi Pembakaran Tower Palapa Ring Timur

Techbiz.id – Kementerian Komunikasi dan Informatika menyatakan akan melakukan investigasi terhadap peristiwa pembakaran infrastruktur telekomunikasi yang termasuk dalam jaringan Palapa Ring Timur di Kabupaten Puncak, Papua.

Hal tersebut disampaikan Direktur Utama Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi Anang Latif. Kominfo dijelaskannya saat ini tengah mengupayakan beberapa hal: Pertama, melakukan investigasi menyeluruh untuk mencari tahu identitas pelaku  dan motif pembakaran.

Lebih lanjut dijelaskan Anang, peristiwa pembakaran itu dilakukan pihak yang belum diketahui identitasnya terhadap infrastruktur microwave Palapa Ring, tower site B4 dan B5.

Baca juga: Utilisasi Palapa Ring Timur Masih Rendah

“Pada hari Sabtu, 9 Januari 2021, BAKTI menerima laporan bahwa infrastruktur microwave Palapa Ring, tower B4 dan B5 yang berlokasi di Kabupaten Puncak, Provinsi Papua, dibakar oleh pihak yang masih belum diketahui identitas serta motifnya,” jelasnya.

Tim Palapa Ring Paket Timur menurut Anang telah melakukan pengecekan kedua lokasi kejadian melalui udara. Akibat dari terbakarnya kedua tower microwave ini, jaringan Palapa Ring di Kota Ilaga, Ibukota Kabupaten Puncak terputus.

Selain melakukan investigasi, Kominfo disampaikan Anang tetap berkomitmen mengupayakan backup konektivitas di wilayah  terdampak dengan menggunakan teknologi lain, yakni satelit (VSAT), untuk melayani Kota Ilaga. 

Backup layanan

Direktur Operasional PT Palapa Timur Telematika, Eddy Siahaan menyatakan dengan adanya pembakaran infrastruktur palapa ring timur tersebut, secara teknis, kawasan di sekitar Kota Ilaga hanya didukung satu sisi jaringan konektivitas.

“Tadinya Palapa Ring di sisi kiri dan kanan, selanjutnya tidak punya proteksi ketika ada gangguan, jadi berpotensi down (akses telekomunikasi),” ujarnya.

Menurut Eddy Siahaan, aktivasi backup layanan membutuhkan waktu dan ketersediaan bandwith yang memadai. “Kita butuh waktu untuk ketersediaan oleh provider VSAT dengan bandwidth yang mumpuni atau mencukupi untuk kota di Ilaga,” tuturnya.

Mengenai pembangunan kembali infrastruktur microwave Palapa Ring, tower B4 dan B5, Direktur Operasional Palapa Timur Telematika menyatakan perlunya kerja sama dengan berbagai pihak.

“Semoga kedepannya masyarakat Indonesia khususnya di Papua lebih mengerti akan pembangunan yang dibangun oleh Pemerintah untuk membantu masyarakat setempat,” harapnya.

Terkait

Artikel Terkait

Memajukan Potensi Digital Bersama Gerakan 100% untuk Indonesia

Techbiz.id - Akses internet merupakan salah satu sarana terbaik untuk membuka berbagai peluang baru bagi masyarakat. Tergantung bagaimana pemanfaatannya,...