Techbiz.id – Ovo menghadirkan fitur baru untuk mendukung upaya pemerintah dalam penetrasi Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS)
Dengan fitur baru tersebut pengguna Ovo cukup melakukan transaksi QRIS hanya dengan mengunggahnya melalui galeri ponsel mereka pada fitur scan.
Fitur ini merupakan penambahan kapabilitas sistem pembayaran QRIS MPM (merchant presented mode) – dimana pengguna memindai QR merchant, yang saat ini telah ada.
Menurut Head of Public Relations Ovo, Sinta Setyaningsih, kehadiran fitur terbaru ini tentu sejalan dengan instruksi pemerintah terkait protokol kesehatan selama masa pandemi COVID-19 dengan menjaga jarak dan meminimalisir kontak langsung dengan orang sekitar.
Baca juga: Ovo Sediakan Pembayaran Digital Hewan Kurban
Ovo juga ingin memfasilitasi para pengguna yang sedang melakukan isolasi mandiri sehingga mereka tetap bisa berbelanja dan berkomitmen untuk tetap memberdayakan dan mendukung ekosistemnya.
Dengan fitur Bayar QRIS dengan mengunggah dari Galeri Ponsel, Ovo menjembatani para merchant dengan pengguna, memungkinkan pelanggan mereka untuk berkomunikasi dengan merchant tersebut melalui aplikasi pesan singkat dan menyelesaikan transaksi pembayaran dari rumah.
Prosesnya sangat mudah, merchant hanya perlu mengirimkan foto QRIS kepada pengguna OVO melalui sosial media atau aplikasi chat. Kemudian pengguna membuka aplikasi OVO, melakukan login, dan memilih fitur scan untuk pembayaran pada laman utama.
Setelah itu pengguna mengklik ikon unggah QR untuk mengunggah foto QRIS yang telah tersimpan dalam galeri foto ponsel. Selanjutnya pengguna hanya perlu melanjutkan alur proses transaksi untuk melakukan pembayaran dengan QRIS.
“Fitur terbaru QRIS pada platform Ovo dihadirkan untuk memberikan pengalaman transaksi digital yang semakin mudah dan nyaman, tanpa perlu melakukan kontak langsung.” ujarnya .
Melalui fitur ini, Ovo kembali menegaskan komitmennya yang berkelanjutan dalam mendukung pemerintah Indonesia dan ekosistemnya sendiri lewat beragam inisiatif, agar dapat tetap bertahan dalam menghadapi pandemi COVID-19.
Ovo menyadari banyak perubahan terjadi di tahun 2020 ini, karenanya Ovo terus beradaptasi dan mendengarkan kebutuhan pengguna dan merchant dan melanjutkan prioritas dalam mendukung ekosistem menuju fase pemulihan.
Sebagai salah satu digital ekosistem terbesar di Indonesia, Ovo percaya prospek uang elektronik kedepan cukup besar.
Terlebih adanya pemberlakuan normal baru yang membuat masyarakat beralih ke ranah digital khususnya di sistem pembayaran.