Sabtu, April 27, 2024

LinkAja Gelar Program Grebek Pasar

Techbiz.idLinkAja menghadirkan program Grebek Pasar Sebagai bentuk dukungan terhadap peningkatan transaksi elektronik di pasar tradisional.

Program ini berlangsung di 15 kota di Indonesia, setiap Sabtu dan Minggu untuk 3 hingga 4 pasar per kota selama periode bulan Oktober hingga Desember 2020.

Pasar tradisional, yang selama ini menjadi sentra perekonomian daerah, memang menjadi salah satu area prioritas LinkAja dalam upaya pengembangan ekosistem.

Program Grebek Pasar ini ditujukan bagi para pembeli yang menggunakan aplikasi LinkAja atau Layanan Syariah LinkAja sebagai alat pembayaran, maupun pedagang pasar tradisional yang bekerja sama dengan LinkAja Periode pertama yakni di bulan Oktober.

Program ini berlangsung di beberapa kta meliputi Kota Yogyakarta, Semarang, Karawang, Solo, dan Makassar, periode kedua di bulan November, yakni Banjarmasin, Pontianak, Purwokerto, Tegal, dan Pematang Siantar, dan periode ketiga di bulan Desember, yakni Palembang, Cirebon, Tasikmalaya, Padang, dan Aceh.

Baca juga: LinkAja Digitalisasi Produk Halal UMKM

Para pembeli akan ditawarkan  beberapa insentif menarik, seperti ragam merchandise sesuai dengan nominal transaksi, mulai dari Rp 20,000, transaksi Rp 50,000, hingga Rp 100,000.

Selain itu, terdapat cashback bagi para pembeli yang berbelanja di pasar sebesar 20% dengan maksimal nominal Rp 5,000 untuk akun Full Service ataupun Rp 3,000 untuk Basic Service.

Bagi para pedagang pasar, terdapat insentif tambahan sebesar Rp100 dengan minimal transaksi Rp5.000, yang akan dihitung secara akumulatif dengan maksimal nominal Rp100.000 per bulannya.

Beberapa pasar yang berpartisipasi di bulan Oktober 2020 ini di antaranya Pasar Suryo Kusumo Tlogosari, Pasar Udan Riris Tlogosari, dan Pasar Johar Baru di Kota Semarang, Pasar Pabaeng-baeng dan Pasar Panampu di Makassar, Pasar Beringharjo dan Pasar Kranggan di Yogyakarta, Pasar Rebo di Karawang, PGS Solo, Pasar Gede dan Pasar Gawok di kota Solo, dan masih banyak pasar tradisional lainnya yang berpartisipasi hingga bulan Desember 2020.

Direktur Utama LinkAja, Haryati Lawidjaja mengatakan, upaya digitalisasi pasar merupakan salah satu program prioritas LinkAja untuk memperluas kemudahan akses pembayaran elektronik  khususnya pada pedagang pasar dan konsumennya.

“Kami berharap berbagai insentif menarik di Program Grebek Pasar ini, yang ditujukan bagi para pembeli maupun pedagang pasar tradisional, dapat meningkatkan transaksi di pasar tradisional secara progresif, sehingga menghidupkan kembali peran pasar tradisional sebagai pusat aktivitas ekonomi di skala mikro selain tentunya memberikan pengalaman bertransaksi yang lebih mudah, aman, dan nyaman dibandingkan dengan bertransaksi menggunakan uang tunai,” ungkapnya.

Metode pembayaran yang digunakan pada pembayaran di berbagai pasar tersebut telah menggunakan teknologi QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard), sehingga memungkinkan para pembeli yang berbelanja kebutuhan sehari – hari dapat bertransaksi secara nontunai menggunakan LinkAja maupun Layanan Syariah LinkAja serta beragam operator pembayaran digital lainnya.

Tersedia juga booth LinkAja yang dapat digunakan bagi para pembeli yang ingin menukarkan merchandise setelah berbelanja ataupun ingin isi ulang saldo LinkAja.

Terkait

Artikel Terkait

Memajukan Potensi Digital Bersama Gerakan 100% untuk Indonesia

Techbiz.id - Akses internet merupakan salah satu sarana terbaik untuk membuka berbagai peluang baru bagi masyarakat. Tergantung bagaimana pemanfaatannya,...