Kamis, April 25, 2024

Akses Broadband Hadir di 150 Lebih Pedesaan Indonesia

Techbiz.id – Kemitraan yang terjalin antara Dwi Tunggal Putra dengan SES Networks meghadirkan akses broadband berkecepatan tinggi 158 di kawasan pedesaan terpencil di Provinsi Jawa Barat

Kehadiran layanan broadband pedesaan ini memberi kemudahan bagi warga dalam mengakses sumber-sumber daya secara daring, seperti konten-konten edukasi, serta dalam mengoptimalkan tingginya potensi ekonomi digital di  daerah tersebut.

Proyek Desa Pintar yang dipelopori oleh Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) ini bertujuan untuk menjembatani kesenjangan digital, serta membuka akses beragam layanan bagi warga masyarakat pedesaan di Indonesia, seperti layanan e-government maupun layanan-layanan penting lainnya.

Melalui perjanjian yang disusun dalam skema multitahun ini, kapasitas throughput tinggi yang dihasilkan oleh satelit SES-12 akan dimafaatkan oleh DTP guna mendukung proyek Desa Pintar Kementerian Komunikasi dan Informatika dan memenuhi kewajiban layanan universal (universal service obligation – USO) pemerintah. 

Baca juga: Sulawesi Tenggara Jadi Provinsi Modern Broadband

SES Networks sendiri saat ini telah menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan proyek kapasitas melalui sewa oleh BAKTI menggunakan SES-12 ground station di Indonesia.

Chief Commercial Officer DTP, Edi Sugianto mengatakan bahwa DTP berkomitmen dalam menjembatani kesenjangan digital melalui penyediaan internet berkualitas tinggi bagi kelompok masyarakat tersebut, sehingga mereka kini bisa menikmati layanan-layanan pemerintah yang penting, seperti e-government, e-health, dan e-learning, serta beragam layanan lainnya. 

“Konektivitas satelit sangat krusial perannya dalam menghadirkan akses internet bagi warga di wilayah pedesaan maupun ota-kota kecil di daerah terpencil Indonesia. SES-12 menjadi pilihan bagi DTP berkat beragam keunggulan yang dimilikinya, seperti ketersediaan kapasitas throughput dan gateway operasional yang tinggi,” tutur Edi.

Edi Sugianto melanjutkan, SES Networks sudah diakui reputasinya berkat kepiawaiannya di bidang layanan konektivitas satelit serta memiliki armada satelit dengan zona jangkaua primer di kawasan kita.

Hal inilah menurut Edi yang menjadi pertimbangan DTP dalam menjalin kemitraan dalam menghadirkan konektivitas hingga ke pelosok dan dapat dinikmati oleh kelompok masyarakat tersebut.

“Kami berharap bahwa kemitraan yang kami jalin bersama SES dapat terus mendukung terwujudnya transformasi digital bagi masyarakat yang membutuhkan di seluruh pelosok tanah air, berkat hadirnya konektivitas ini,” kata Edi.

DTP mengontrak kapasitas substansial pada SES-12, sebuah satelit throughput tinggi (high throughput satellite – HTS) yang tangguh dan mengorbit di geostasioner (GEO), yaitu orbit geosinkron yang berada tepat di atas ekuator. 

SES-12 menjangkau hingga ke Timur Tengah serta Asia Pasifik dan dilengkapi 72 spot beam pengguna dengan throughput tinggi, serta enam beam regional.

satelit ini dikembangkan secara khusus untuk mendukung aplikasi-aplikasi yang sarat dengan data, sebagai solusi hemat biaya yang mendukung di bidang penyiaran, operator konten, operator jaringan seluler, penyedia layanan internet, perusahaan, serta para pelanggan yang bergerak di bidang kemaritiman, penerbangan, hingga pemerintahan.

Terkait

Artikel Terkait

Memajukan Potensi Digital Bersama Gerakan 100% untuk Indonesia

Techbiz.id - Akses internet merupakan salah satu sarana terbaik untuk membuka berbagai peluang baru bagi masyarakat. Tergantung bagaimana pemanfaatannya,...