Techbiz.id – Pada gelaran F1 Powerboat World Championship di Danau Toba beberapa waktu lalu, operator seluler berupaya menghadirkan jaringan broadband miliknya untuk mendukung event international tersebut.
Hadirnya jaringan broadband dari para operator seluler ini sebagai upaya mengoptimalkan pengalaman aktivitas digital seluruh pengunjung di ajang balap perahu motor internasional
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga S Uno mengapresiasi hadirnya jaringan broadband tersebut dengan kualitas yang sangat baik.
“Selama saya di Danau Toba, broadband di sana alhamdulillah baik karena kami mencoba beberapa kegiatan di zoom berjalan lancar,” kata Sandi.
F1 Powerboat sendiri merupakan merupakan Kejuaraan Dunia Perahu Motor Formula 1 (F1), yang diselenggarakan oleh Union Internationale Motonautique dan disponsori H20 sehingga ajang ini juga sering disebut F1H20.
Ajang balap perahu super cepat kelas dunia ini diselenggarakan pada 24-26 Februari 2023 di Danau Toba, Sumatera Utara. Ditargetkan ajang F1 Powerboat Danau Toba bisa mendatangkan hingga 25 ribu wisatawan, baik lokal maupun mancanegara.
Potensi ekonomi digital
Terkait perkembangan ekonomi digital, Sandi menyampaikan bahwa potensi ekonomi digital di Indonesia tahun 2023 meningkat dengan valuasi senilai total USD150 miliar di tahun 2025.
Untuk mendukung pertumbuhan ekonomi digital tersebut Sandi menyebutkam bahwa dinutuhkan infrastruktur yang kemadai baik hard infrastructure maupun soft infrastructure.
“Hard infrastructure adalah telekomunikasi dengan jaringan baik sedangkan soft infrastructure itu adalah talenta dan SDM yang mumpuni,” ungkap Sandi.
Lebih lanjut dikatakan Sandi, Indonesia harus menciptakan Rp600.000 talenta digital agar target pertumbuhan ekonomi digital tersebut bisa tercapai.
Baca juga: