Techbiz.id – Perlahan tapi pasti, kehadiran Realme 8 Pro semakin jelas di Indonesia. Perangkat penerus Realme 7 Pro itu baru saja muncul dalam situs Postel Ditjen SDPPI Kemenkominfo.
Lembar sertifikasi dengan nomor 72798/SDPPI/2021 mencatatkan model RMX3018 sebagai Realme 8 Pro. Tercantum PT Bright Mobile Telecommunication sebagai nama pemohon sertifikasi.
Meski tak memuat spesifikasi, setidaknya sertifikasi postel mengindikasikan kehadiran Realme 8 Pro di Tanah Air. Namun, dalam pantauan Techbiz di situs TKDN Kemenkominfo, belum bisa ditemukan perangkat dengan nomor model serupa.
Kendati demikian, bukan berarti tak akan ada, kemungkinan hanya perlu menunggu waktu saja. Sebagai informasi, kemunculan Realme 8 Pro di situs Postel SDPPI menjadi awal debutnya di Indonesia.
Hal itu karena menjadi yang pertama kalinya penerus Realme 7 Pro tampil ke publik. Setidaknya, mengonfirmasi Indonesia sebagai salah satu pasar yang akan dituju.
Menyoal spesifikasi, Realme sempat membocorkan perangkat akan mengemas sensor utama Samsung HM2 1 / 1,52″ 108MP untuk pertama kalinya.
Perangkat diklaim mampu melakukan zoom yang lebih tinggi dan jernih berkat teknologi In-Sensor Zoom. Terdapat pula mode 3x akan mengaktifkan In-Sensor Zoom dan sensor hanya akan menggunakan 12 megapiksel yang dipetakan dengan bagian yang di-zoom untuk menghasilkan gambar yang luar biasa.
Tak ketinggalan, Starry Mode terbaru bersama fitur Starry Time-lapse Video untuk pertama kalinya serta algoritma fotografi tilt-shift.
Baca juga: Realme 8 Pro Muncul dengan Baterai 4500mAh dan Pengisian Cepat 65W
Penerus Realme 7 Pro sendiri telah muncul di situs web FCC. Menurut daftar tersebut, Realme 8 Pro 4G, terdaftar sebagai Realme RMX3081 yang akan datang dengan baterai 4500mAh dipadukan bersama pengisian cepat 65W.
Jika berdasarkan itu, maka perangkat mampu mengisi daya dari nol hingga penuh hanya dalam 34 menit sementara pengisian 10 menit saja akan menghasilkan hingga 43% kapasitas baterai, seperti dilansir dari Gizmochina (7/3).
Perlu diketahui, hingga kini Realme masih belum mengisyaratkan adanya peluncuran apapun. Kita tunggu saja perkembangan ke depannya.