Techbiz.id – Google memiliki sesuatu yang baru di YouTube video. Fitur baru ini memungkinkan penonton YouTube untuk berbagi emoji dengan orang lain pada bagian tertentu dalam sebuah video.
Melalui laman resminya YouTube, Community Manager, Meaghan menjelaskan, “Kami sangat senang untuk mulai meluncurkan eksperimen reaksi berjangka waktu hari ini – opsi baru untuk membagikan reaksi (wajah tersenyum, confetti, dll.) pada saat yang tepat dalam sebuah video.”
Dia melanjutkan, “Kami mendengar feedback positif tentang fitur beta komentar berwaktu. Sehingga kami ingin menguji fitur serupa! Kami sedang menguji coba eksperimen reaksi berwaktu dengan sejumlah kecil saluran untuk memulai.”
Adapun fitur beta yang dimaksud Meaghan memungkinkan penonton YouTube untuk meninggalkan komentar berupa emoji pada saat-saat tertentu dalam sebuah video.
Dengan uji fitur baru ini, penonton YouTube akan dapat mengunggah reaksi seperti Wajah dengan air mata kegembiraan, hati, wajah terkejut, tanda tanya, bola lampu dan masih banyak lagi.
Meaghan menambahkan, “Jika Anda menonton video yang merupakan bagian dari eksperimen ini, Anda dapat bereaksi dan melihat reaksi orang banyak dengan membuka bagian komentar video dan mengetuk panel reaksi.”
Uji yang dilakukan Youtube ini juga akan menunjukkan kepada pengguna momen mana yang dilakukan pengguna lain ketika menonton video tersebut, seperti dilansir dari Phonearena, Selasa (29/3/2022).
“Kami sedang menguji beberapa rangkaian reaksi dan akan menambah atau menghapus reaksi berdasarkan bagaimana eksperimen berjalan!” jelas Meaghan.
Baca juga: YouTube Berencana Hilangkan Fitur Berbagi Video Sensitif
Tujuannya, kata Google, adalah untuk membawa rasa kekeluargaan ke YouTube. Saat ini, jika Anda seorang penguji beta, Anda dapat menanggapi momen tertentu dari sebuah video dengan komentar atau reaksi.
Namun, untuk menjadi penguji beta YouTube di Android, dari aplikasi penelusuran, ketik “Uji Beta YouTube di Android”. Ketuk tautan tersebut, lalu Anda hanya perlu satu ketukan tambahan untuk mencoba fitur tersebut.
Sayangnya, belum diketahui apakah nantinya Youtube secara resmi akan merilis fitur tersebut ke publik.