Techbiz.id – TikTok baru saja memperkenalkan program terbarunya, yakni TikTok Pulse. Program ini merupakan ‘cara’ baru bagi para kreator untuk menghasilkan uang dari konten mereka.
TikTok Pulse sendiri mengimplementasikan model monetisasi yang agak familiar ke platform. Cara ini sebenarnya sangat mirip dengan yang sudah digunakan oleh YouTube. Berikut kami ulas lebih lanjut dalam pemaparan di bawah ini:
Apa itu TikTok Pulse?
Melalui posting blog resminya, TikTok Pulse adalah solusi periklanan kontekstual baru yang memungkinkan pengiklan menempatkan brand mereka di sebelah konten teratas di For You Page (fyp).
Program yang bisa disebut bagi hasil ini memang dirancang untuk memberi brand alat dan kontrol untuk menjadi bagian dari momen dan tren sehari-hari yang melibatkan komunitas.
“Dengan TikTok Pulse, kami akan mulai menjajaki program bagi hasil iklan pertama kami dengan pembuat konten, tokoh masyarakat, dan penerbit media” tulis TikTok.
TikTok mengatakan program ini bertujuan untuk mengkonsolidasikan model monetisasi yang menjamin bahwa “kreator merasa dihargai dan dihargai” oleh platform.
Jadi, bagaimana sebenarnya TikTok Pulse bekerja?
Program ini sangat mudah. Brand akan dapat beriklan melalui 4% teratas dari semua video di TikTok. Mereka juga akan dapat memilih dari sejumlah kategori untuk terlibat dengan komunitas yang relevan.
Selama fase awal program, hanya kreator konten dengan setidaknya 100.000 pengikut yang dapat berpartisipasi dalam pprogram montesisasi baru ini.
Program ini pada dasarnya memperkenalkan insentif finansial bagi kreator konten untuk terus memproduksi konten dan terus berkembang.
Jika dijalankan dengan benar, itu akan menempatkan kreator konten di halaman utama TikTok dan akan memungkinkan yang terakhir untuk mempertahankan pertumbuhannya yang merajalela.
Sejauh ini, TikTok menawarkan sebanyak 12 kategori, di mana brand dapat menempatkan iklan mereka di sebelah konten yang paling relevan secara budaya.
Kategori-kategori ini mencakup konten favorit mulai dari kecantikan dan mode hingga memasak dan bermain game.
Baca juga: Asyik! Kreator TikTok Bakal Dapat Cuan Lebih dari Iklan
Selain itu, cara utama TikTok untuk memberikan kompensasi bagi para kreator kontennya adalah melalui program Creatof Fund.
Dalam program ini, TikTok akan membayar sejumlah kreator beradasarkan popularitas dari konten yang video yang dibuatnya.
Kendati demikian, sejumlah kreator menyebut program ini masih belum konsisten.
Untuk itu, kehadiran program TikTok Pulse disebut bisa menjadi sistem monetisasi yang lebih berkelanjutan bagi para kreator di platform tersebut.