Techbiz.id – Untuk turut memajukan perekonomian Islam, Investree berpartisipasi di 14th IFSB Summit yang diselenggarakan oleh Islamic Financial Services Board di Cendrawasih Hall, Jakarta Convention Center (JCC). Investree menjadi satu-satunya perusahaan marketplace lending yang bergabung di acara bertema “Islamic Finance for Sustainable Development in the Era of Technological Innovations” ini dan tak hanya membuka booth, Co-Founder & CEO Investree, Adrian Gunadi, juga akan berbicara dalam salah satu sesi seminar.
“Kami sangat senang dan bangga dapat mewakili industri fintech Asia Tenggara untuk menjadi bagian dari acara internasional bergengsi 14th IFSB Summit ini. Kami sadar bahwa belum meningkatnya inklusi keuangan masih jadi isu yang signifikan di negara-negara yang memiliki industri keuangan syariah seperti Indonesia padahal potensinya sangat besar,” ungkap Co-Founder & CEO Investree, Adrian Gunadi.
Lebih lanjut dikatakan Adrian, melalui Investree Syariah, perusahaan ingin membantu industri ini di Indonesia dan regional agar mencapai pembangunan yang berkelanjutan terlebih di era inovasi digital seperti saat ini. Masyarakat diharapkan semakin mengenal produk dan layanan Investree Syariah sehingga manfaatnya bisa dirasakan oleh mereka semua, membuka akses pembiayaan sesuai dengan prinsip Islam bagi segmen pasar yang lebih inklusif terutama UKM-UKM berkembang.
Beragam terobosan menurutnya sudah Investree ciptakan, di antaranya menjadi satu-satunya marketplace lending platform yang mengantongi Surat Rekomendasi Penunjukkan Tim Ahli Syariah dari Dewan Syariah Nasional – Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI) untuk layanan Investree Syariah. Investree juga merupakan salah satu Mitra Distribusi Penjualan Kementerian Keuangan Republik Indonesia yang secara rutin memasarkan produk Surat Berharga Syariah Negara yaitu Sukuk Tabungan sejak tahun 2018.
“Investree akan menggunakan ajang ini untuk memperkenalkan Investree Syariah sekaligus bertukar pikiran dengan para delegasi yang hadir tentang bagaimana cara mensinergikan inklusivitas, inovasi teknologi, dan keberlanjutan sebagai medium yang penting untuk menguatkan perekonomian Islam dan mengarahkan ekosistem keuangan global ke arah yang lebih modern,” tutup Adrian.
IFSB Summit adalah acara dua tahunan yang diadakan oleh Islamic Financial Services Board (IFSB), sebuah organisasi internasional yang mendorong stabilitas industri layanan keuangan syariah dengan membentuk standar atau panduan untuk industri ini secara universal dan mencakup sektor perbankan, pasar modal, dan asuransi.
Tahun ini, 14th IFBS Summit dituanrumahi oleh Bank Indonesia dan akan mempertemukan delegasi perekonomian syariah dari seluruh dunia untuk mengeksplorasi perkembangan masa kini dan prospek masa depan keuangan Islam serta mengatasi tantangan utama agar menjadi yang terdepan dalam kurva era digital ini.
Selain Investree, acara ini juga didukung oleh Otoritas Jasa Keuangan, Islami Bank Bangladesh Limited, Cagamas Berhad, Asia School of Business, Al Salam Bank Profile, BNI Syariah, BTPN Syariah, Chartered Institute of Islamic Finance Professionals, Qitmeer, The Investment Account Platform (IAP), dan RHB Islamic.