Techbiz.id – Honor sudah terpisah dari Huawei. Kini, perusahaan teknologi itu bahkan sudah merilis Honor V40, walau masih dikembangkan dalam genggaman Huawei. Kabarnya, smartphone yang akan datang bakal memiliki identitas sebenarnya sebagai brand baru. Bahkan, perusahaan juga menyebut kemungkinan bermitra dengan Google, sehingga akan ada layanan Google Play dalam perangkatnya nanti.
CEO Honor, George Zhao mengatakan bahwa “tidak ada alasan bagi perusahaan untuk tidak bermitra dengan Google lagi”. Hal ini karena perusahaan sudah terbebas dari larangan untuk berurusan dengan perusahaan AS atau perusahaan yang menggunakan teknologi terkait AS, tak seperti saat masih berada di bawah Huawei, seperti dilansir dari Gizchina, Jumat (29/1/2021).
Honor dan Google dalam Tahap Diskusi
Dalam kesempatan terpisah, CEO Honor juga mengonfirmasi bahwa perusahaannya saat ini tengah dalam tahap diskusi dengan Google. “kedua perusahaan sedang dalam pembicaraan” dilansir dari South China Morning Post. Dengan menjalin kemitraan bersama Google, berarti perangkat global akan mendapatkan seluruh Google App.
Baca juga: Review Honor Watch GS Pro: Daya Tahannya Luar Biasa
Tentunya, ini akan berdampak baik bagi pangsa pasar perusahaan di global. Sebagai informasi, pangsa pasar global sangat bergantung dengan layanan Google, termasuk Google App. Dalam hal ini, Honor diprediksi mampu menyalip permintaan smartphone Huawei berkat hadirnya layanan Google.
Sayangnya, sejauh ini belum ada kesepatakan yang dicapai. Sebelumnya, perusahaan baru mengonfirmasi perusahaannya menjalin mitra dengan AMD, Intel, MediaTek dan Qualcomm untuk perangkat masa depan mereka. Namun, mengingat besarnya peluang untuk meraih pangsa pasar global, perusahaan mungkin saja tak melepaskan Google. Masih terlalu dini untuk menyimpulkan, Kita lihat saja perkembangan ke depannya.