Techbiz.id – Elon Musk kembali membuat dunia mata uang kripto geger. Akibat kebijakan baru yang dikeluarkan Tesla terkait penangguhan pembelian kendaraannya dengan Bitcoin, harga mata uang kripto tersebut pun anjlok cukup dalam.
Harga Bitcoin terlihat anjlok turun sebesar10,29 persen dari harga tertinggi USD57.021 menjadi USD51.132 berdasarkan data yang disajikan oleh Investing.com pada pukul 14.21 WIB (13/5/2021).
Penurunan harga Bitcoin paling dalam yang menyentuh level USD 47.955 terjadi sekitar pukul 07.00 atau dua jam setelah Elon Musk menyampaikan pengumuman yang diunggahnya di akun Twitter resminya.
Baca juga: Tesla Tak Lagi Terima Pembayaran dengan Bitcoin
Penurunan harga Bitcoin juga terjadi pada Bursa BTC Indonesia dalam bentuk rupiah yang mencapai 11 persen pada pukul 06:54 waktu Indonesia (23:45 GMT) atau kurang dari dua jam setelah cuitan Elon dari Rp 817,4 juta menjadi Rp799,8 juta.
Hingga pukul 14: 27 waktu Indonesia, harga Bitcoin masih merah di level Rp 773 juta atau turun 8,65 persen menyusul terus terjadi aksi jual Bitcoin sehingga harganya terus turun.
Seperti diketahui, CEO Tesla, Elon Musk melalui unggahan di akun Twitter-nya mengatakan bahwa Tesla telah menangguhkan penerimaan Bitcoin karena kekhawatiran tentang energi yang dikonsumsi oleh komputer yang melakukan perhitungan untuk mendukung mata uang tersebut.
“Cryptocurrency adalah ide yang bagus di banyak tingkatan dan kami percaya ini memiliki masa depan yang menjanjikan, tetapi ini tidak bisa berdampak besar pada lingkungan,” tulis Musk, dikutip Kamis (13/5).
“Kami prihatin tentang peningkatan pesat penggunaan bahan bakar fosil untuk penambangan dan transaksi Bitcoin, terutama batu bara, yang memiliki emisi terburuk dari bahan bakar apa pun.” imbuhnya.