Techbiz.id – Sejumlah pengguna Facebook melaporkan akunnya telah dikunci oleh Facebook itu sendiri. Hal ini berawal saat sekelompok pengguna Facebook mendapat email seperti spam berjudul “Akun Anda memerlukan keamanan tingkat lanjut dari Facebook Protect”.
Email tersebut meminta mereka untuk mengaktifkan fitur Facebook Protect (yang dapat mereka lakukan dengan menekan tombol tautan di email) pada tanggal tertentu, jika tidak, maka akun mereka akan dikunci.
Sayangnya, email yang dikirim Facebook dari alamat security@facebookmail.com menyerupai bentuk spam, sehingga kemungkinan banyak pengguna yang mengabaikannya.
Padahal Itu sebenarnya bukalah spam. Adapun batas waktu pertama yang ditetapkan Facebook untuk ketentuan itu adalah pada Kamis, 17 Maret. Dan kini, mereka telah dikunci dari akun Facebook-nya masing-masing.
Tidak hanya itu, bahkan sejumlah pengguna juga mengalami masalah dengan proses yang disediakan Facebook sebagai solusi agar bisa mengaksesnya akun mereka kembali.
Ada juga berbagai keluhan di Twitter dan tempat jejaring sosial lainnya bahwa orang-orang dikunci dari akun mereka bahkan jika mereka memiliki perlindungan yang sesuai. Beberapa orang mengatakan bahwa 2FA berbasis teks mereka tidak berfungsi.
Baca juga: Facebook Gulirkan Satu Set Fitur untuk Perangi Hoaks
Menanggapi hal ini, Nathaniel Gleicher, kepala kebijakan keamanan di Meta, perusahaan induk Facebook, mencuit pada 18 Maret bahwa “Kami sedang mencari contoh terisolasi di mana orang mungkin memerlukan bantuan untuk mendaftar dalam program ini.”
Menurut Facebook, program ini adalah “program keamanan untuk kelompok orang yang lebih mungkin menjadi sasaran peretas jahat, seperti pembela hak asasi manusia, jurnalis, dan pejabat pemerintah.”
Dilansir dari The Verge (21/3/2022), itu dimaksudkan untuk memastikan akun tersebut dipantau dari ancaman peretasan dan bahwa mereka dilindungi oleh otentikasi dua faktor (2FA).